Hari Pengakuan - Chapter 8

1.1K 112 18
                                    

Sesampainya di Resort Chani langsung saja masuk kekamar mandi, dia berdiam diri didalam sana dengan mengunci pintunya dari dalam. Pikirinnya melayang saat Rowoon menciumnya saat di Museum tadi.

FLASHBACK ON
.
.
.

Okay jangan salahkan chani jika dia hanya bisa diam mematung saat seorang Kim Rowoon telah mengambil first kissnya perlu digaris bawahi first kissnya. Hilang sudah kepolosan bibirnya ini. Karna otaknya yang tiba tiba kosong tidak dapat memproses cara melarikan diri dari serangan Tiang ini.

'Eomma first kiss ku hilang huwee tapi ta tapi aku suka'
Meski didalam hati Chani merutuki Rowoon tetap saja Dia tidak bisa menolak ciuman ini bahkan mengakui jika Rowoon benar benar mengahabisi bibir polosnya meski ciumannya lembut.

Rowoon mencium bibir ranum Chani dengan lembut tidak hanya sekedar menempel, Dia juga melumat bibir Namja manis ini. Seakan ketagihan Rowoon malah makin berani memasukan lidahnya kedalam mulut Chani.

"Emphh hmhhh"
Desahan keluar dari mulut Chani. Dan entah setan dari mana yang merasuki Chani hingga dia mengalungkan tangannya dileher Rowoon.

Lidah Rowoon mengajak lidah Chani beradu untuk mengetahui siapa yang lebih mendominasi. Jelas saja lah yang mendominasi disini adalah dirimu Won :( karna Author baik tidak menistakan mu menjadi Uke, bersyukur lah dirimu.
Rowoon : Abaikan Makhluk tidak jelas ini --"
Teganya dirimuhh Aa :(( )

Sedikit lagi sedikit loh ya Chani hampir saja terlena dengan ciuman yang Rowoon berikan. Untungnya Author yang baik hati ini menyadarkannya #plak digampar

Dengan sekuat tenaga Chani menginjak kaki Rowoo penuh cinta, membuat Namja bertumbuh tinggi ini langsung melepaskan ciuman mereka.
beringis memegangi kakinya
"AKHH KIM CHANI KAU SENGAJA?"
Teriak Rowoo yang tanpa sadar seenak tingginya saja mengganti marga Chani

"Yakk harusnya aku yang marah!! Apa-apan kau mengganti marga dan merebut first kiss ku"

Senyum Rowoon mengembang mendengar jika dia lah yang sudah mengambil first kissnya Chani.
"Bukannya bagus? Kau harusnya bersyukur jika aku lah yang mengambil first kiss mu"

Selepas mendengar perkataan yang dikatakan Rowoon, dengan senang hati Chani menginjak kembali kaki Rowoon sekuat tenaga dan berlari keluar dari museum meninggalkan Rowoon yang sedang kesakitan tapi mendapat keuntungan karna sudah mengambil first kiss Chani.

FLASHBACK OFF

"Hi pendek sampai kapan kau berada didalam sana? Aku ingin mandi jadi kau cepat keluar!"
Terdengar suara gedoran pintu kamar mandi yang sudah jelas Rowoon lah pelakunya, karna sejak kembali keresort Chani langsung mengunci dirinya didalam kamar mandi selama 1 jam lebih. Sejujurnya itu membuat Rowoon khawatir siapa tau saja kan calon masa depannya itu pingsan didalam sana.

Sedangkan Chani agam tersentak karna gedoran pintu kamar mandi. Mendecih pelan Chani sebenarnya enggan menyahut, tapi dia juga tidak mau Rowoon mengira dirinya sedang meratapi first kiss dan agak canggung bertatapan dengan mahkluk tinggi menyebalkan yang sialnya tampan itu.
"Dasar Tiang pengganggu"

Terpaksa Chani harus keluar dari kamar mandi namun terlebih dahulu dia menatap penampilannya didepan cermin. Setidaknya dia harus kelihatan tampan, ekhem manis maksudnya
#author otw digorok

Melihat Chani yang sudah keluar dari kamar mandi, menyilangkan kedua tangannya didepan dada sembari menatap kearah Chani.
"Kau bersemedi didalam sana? Atau ku kira kau pingsan"

Chani mendelik tajam kearah Rowoon sambil menutupi debaran juga rona merah dipipinya dengan ekspresi kesal juga marah.
"Asal kau tau! Aku sedang berusaha mensucikan bibir ku yang sudah kau nodai Tiang"
"Juga akan ku adukan kau pada Chulie Ahjumma"
Setelah mengatakan itu Chani pergi kebalkon kamar berusaha menghindari Rowoon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang