Yang Benar Saja??? - Chap 1

3K 271 16
                                    

Libur musim panas akan segara dimulai namun terdengar suara teriakan protes dari sebuah rumah bergaya modern setelah ditelusuri ternyata asal suara itu dari seorang namja bertubuh mungil yang saat ini sedang memeluk dan membujuk Eomma nya. "Ayolah Eomma aku ingin pergi berlibur dengan teman teman ku. Lagi pula aku kan sudah besar, kenapa eomma dan appa selalu melarang?" Chani dengan jurus puppy eyesnya namun seperti nya tidak dapat menggoyahkan keputusan sang eomma.

Helaan nafas keluar dari mulut leeteuk mendengar rengekan, bujuk rayu sekaligus pertanyaan anaknya ini. "Keputusan eomma sudah bulat Chanie-ah kau tidak boleh pergi sendirian kesana. Kau masih kecil chagiya." Tangan Leeteuk terulur mengusap rambut anak semata wayangnya. Ya Kang Chani adalah anak satu satunya dari pasangan Kang Kangin dan Kang Leeteuk.

Chani menggembungkan kedua pipinya. "Aku bukan anak kecil lagi Eomma, aku bahkan akan lulus Senior High School tahun ini!" "Chani mohon Eomma" mata Chani sudah berkaca kaca hampir menangis menatap wajah Leeteuk.

Terdengar suara berat dari sang kepala keluarga Kang. "Appa juga tidak setuju kau pergi sendiri meski dengan teman teman mu, diluar itu berbahaya kau belum mengenal dunia luar Kang Chani." Jika seorang Kangin angkat bicara berarti itu adalah mutlak tidak bisa dirubah lagi.

Air mata palsu Chani mulai menetes menatap kangin. "Lalu aku harus bagaimana agar Appa dan Eomma mengijinkan ku pergi?

Entah tidak sopan atau memang kebiasaan ada seorang namja bertubuh tinggi masuk kedalam rumah keluarga Kang melalui pintu belakang. "Ah mianhae sepertinya aku datang disaat yang tidak tepat Kangin Ahjussi, sebaiknya aku pulang." Membungkuk sopan kearah kangin dan leeteuk, namja itu ternyata adalah Rowoon anak tetangga sebelah yang berumur 4 tahun lebih tua dari Chani. Rumah mereka bersebelah dan juga halaman belakang rumah mereka terhubung. Kedua keluarga ini sangat akrab karna Kangin dan Leeteuk adalah sahabat kecil kedua orang tua Rowoon.

Kangin memberi isyarat akan Rowoon tidak pergi. "Tidak apa apa, kemarilah duduk disebelah Chani, ada yang ingin Ahjussi bicarakan dengan mu." Bukan hanya Rowoon yang menatap Kangin bingung tapi juga Leeteuk dan Chani.

"Ne baiklah Ahjussi." Menganggukkan kepalanya Rowoon berjalan mendekat kearah sofa dimana dia disuruh duduk yaitu disamping Chani. Baru saja Rowoon mendudukan dirinya disebelah Chani tetapi Chani sudah menatapnya tajam hanya ditanggapi cuek oleh Rowoon dan juga seringaian jahil yang hanya bisa dilihat oleh Chani.

Deheman Kangin menghentikan aksi kedua remaja didepannya. "Ekhem, jadi begini Rowoon Ahjussi ingin meminta mu menemani Chani pergi berlibur kejeju libur musim panas ini apa kau bisa? Atau kau sudah memiliki acara lain?" "Ahjussi dan ahjumma tidak bisa ikut pergi bersama Chani karna disaat yang bersamaan kami harus pergi mengurus salah satu cabang perusahaan Kang Group di Jepang. Dan kami berdua tidak bisa mengijinkan Chani pergi berlibur hanya dengan teman temannya."

Rowoon masih mendengarkan apa yang dikatakan Kangin, ada kaki yang menginjak sebelah kakinya dengan kuat siapa lagi kalau bukan chani. Terpaksa menahan ringisannya Rowoon tidak tinggal diam dia menginjak juga kaki Chani sehingga perang mari saling menginjak kaki pun terjadi. Leeteuk dan Kangin menatap kedua remaja itu bingung. "Ada apa dengan kalian?" Tanya kangin kepada keduanya.

Tawa hambar keluar dari mulut Rowoon juga Chani. "Haha.. tidak ada apa apa Ahjussi/Appa" jawab keduanya kompak lalu saling menatap tajam."Stop, jangan meniruku" lagi lagi mereka mengatakan hal yang sama. "Kau yang meniruku" "berkacalah kau yang meniruku pendek" amarah Chani sudah meluap. "Yakk, tiang jelek aku tidak pendek hanya sedang dalam masa pertumbuhan, kau saja yang kelebihan kalsium" Chani melemperkan bantal sofa kearah Rowoon yang dengan cepat dihindari oleh Rowoon dan naas bantal itu mendarat diwajah Kangin.

Jika ini anime mungkin akan terlihat pempatan disudut kening kepala keluarga Kang itu. Jitakan sayang pun mendarat dikepala Rowoon juga Chani. "Tidak bisa kah kalian akur sebentar saja?" "Kalian bisa membuat ku sakit kepala"

Langsung saja Chani dan Rowoon menunduk merasa bersalah. "Maafkan kami Appa/Ahjussi"
"Ya sudah tidak apa apa" rupanya amarah Kangin sudah mereda bersyukurlah keduanya jika belum bisa saja Kangin menjewer telinga mereka berdua. Mebayangkannya saja sudah membuat bulu kuduk merinding.

"Jadi apa jawaban mu Rowoon?" Tanya Kangin sekali lagi kepada anak sahabatnya ini. "Kebetulan sekali Ahjussi aku tidak ada kegiatan libur musim panas ini, jadi aku bisa menemani Chani pergi kejeju" mendengar ini Chani tidak setuju, yang benar saja dia ingin berlibur dengan tenang jika ada musuhnya ini sudah pasti liburan tenangnya terancam terganggu oleh manusia tiang jelek satu ini gerutunya dalam hati.

Mata Kangin menatap anaknya "Pergi bersama Rowoon atau tidak ada liburan sama sekali?" "Pilih lah wahai anak ku yang manis" entah kenapa tiba tiba Chani merinding mendengar apa yang dikatakan Appanya ini. "Baiklah aku memilih pergi bersama tiang jelek ini Appa" didalam pikiran chani 'sebenarnya kan yang anak appa aku kenapa aku merasa seperti dianak tirikan?' Chani merana meratapi nasibnya.

Sementara itu disisi lain Rowoon diam diam tersenyum evil menyusun rencana menjahili Chani nanti saat dijeju.

TBC

Kalau kurang bagus atau masih terlalu pendek mohon dimaklumi karna saya masih baru pertama kali menulis :')
Kritik dan saran yang positif saya terima dengan senang hati :))

Love In SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang