Sesak di dada
Pilu dijiwaBegitu ku rasa
Tiap kali mengingat diaJauh di rasa
Dekat di ragaMatahari
Begitu ku sebut diaSenyum hangatnya menjalar
Menimbulkan gejolak baruIalah bintang tata surya ku
Penggerak jiwa dan hati iniWalau hangat ku rasa
Yang tak hanya untuk kuMentari
Bisa kah kau simpan hangat mu
Hanya untuk ku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Ku
PoetryKata terangkai dalam tulisan yang tak sempat terucap Bersama angin meniupkan kenangan dalam jejak hidup Menunggu bersama bulan menantikan sang mentari