Hanya satu inginnya
Yaitu mencintai dengan sederhana
Saat ia tuangkan dalam kata sajak kala sore itu
Menanti sang pujaan hati
Hingga waktu yang ia kira tepatNamun satu hal yang ia tak sadari
Bahwa ada aku
Disampingnya
Dengan berbalut bayangan mentari
Mengiringi sang pelangi baruKalau boleh
Kalau bisa
Kalau ingin
Kalau sampai
Aku ingin selalu disampingnyaNamun apalah aku?
Kapan aku dapat merasakan
Kehangatan
Kasih ituMungkin perjalanan ku masih panjang
Sama dengan nya yg masih menunggu
Datangnya waktu ituWaktu yang tepat
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Ku
PoetryKata terangkai dalam tulisan yang tak sempat terucap Bersama angin meniupkan kenangan dalam jejak hidup Menunggu bersama bulan menantikan sang mentari