Spell The Truth || Kookmin

04. ㅡStill Here

"Ayolah Jungkook, kau gak kasian sama hyung yang sudah membesarkanmu yang mencintaimu menyayangimu melebih Jeonghyun hyung-mu?."
Rengek Jimin.

Jungkook menghela nafas pelan, ia menutup matanya kasar.

🔮🔮🔮

Jungkook mengangguk pasrah, ia lihat Jimin meloncat kegirangan dan menggandeng lengan Jungkook.

Jimin sangat imut hari ini, rambutnya di kepang,ㅡ ia sendiri yang mengepang dengan mengintip tutorial di youtube. Jimin memakai celana jeans dengan baju hitam yang ia masukkan dan memakai heels hitam pemberian Somi.

Jimin sangat imut baik saat dia menjadi perempuan ataupun menjadi laki-laki, pikir Jungkook.

"Selamat datang."
Sapa ramah karyawan cantik bername tag; Eunha itu menundukkan kepalanya pada Jimin dan Jungkook.

Jimin membalasnya dengan menundukkan kepalanya dan tersenyum, lalu Jimin menarik pergelangan tangan Jungkook untuk melihat-lihat bra.

"Kurasa ini ukurannya sama denganku?."
Kata Jimin mengambil bra berukuran 40, Jungkook tertawa pelan.

"Bra ini ukurannya 40, ukuranmu 32."

"Oh,ㅡ."
Jimin menaruhnya kembali dan mengambil bra berwarna hitam sesuai ukurannya.

"Kau selalu memilih warna hitam."
Protes Jungkook mengambil bra berwarna pink dan meletakkannya di dada Jimin.

"Ini lucu tapi aku gak suka, modelnya terlalu lebay."
Jimin mengambil bra ukurannya lagi berwarna putih.

Mata Jungkook beralih melihat lingerie berwarna merah, ia mengamati terus hingga Eunha mendekatinya.

"Itu ukurannya 32, mungkin pas dengan istri anda."
Eunha tersenyum, Jungkook membulatkan matanya. Right, istri anda.

"Aku mau itu."
Pipi Jungkook memerah, ia melihat Jimin masih memilih celana dalam yang pas untuknya.

"Tolong langsung di nota, jangan beritahu uh, istri saya."
Gugup Jungkook.

"Baik, anda memang suami idaman."
Eunha mengambil lingerie berwarna merah itu dan menulis notanya.

Jimin selesai memilih lalu membayarnya di kasir, ia merogoh-rogoh tasnya namun yang di cari tidak ada.

"Duh, aku lupa bawa dompet Jungkook-ah."
Panik Jimin mengamati Jungkook di sampingnya.

"Aku yang bayar hyung."

Kata Jungkook dengan keras membuat Eunha membulatkan matanya, petugas kasirpun membulatkan matanya, Jimin membulatkan matanya.

Jungkook tertawa kecil untuk membunuh kegugupannya, "Jimin,ㅡ." Kata Jungkook lalu membayar semuanya.

Mereka dengan cepat keluar dari toko bra itu.

"Hyung,ㅡ."
Jimin tertawa terbahak-bahak hingga tubuhnya hampir terjatuh.

"Astaga aku reflek."
Jungkook pun tertawa.

Jimin hampir memukul pelan pundak Jungkook tapi keliru memukul pundak orang lain.

Jimin membulatkan matanya, yang ia pukul yang tak lain dan tak bukan adalah Min Yoongi, kekasih Jung Hoseok dance partner-nya.

"Oh, maaf!."

"Ku maafkan, tunggu kau Jungkook dan kau?."

🔮🔮🔮

Yoongi hanya mengangguk perlahan, sedangkan Hoseok tertawa hingga lepas kendali, Jimin menatapnya datar.

"Jadi ini kenapa kau gak pernah dateng buat latihan ngedance?."