Spell The Truth || Kookmin

06. ㅡSearching For A Love

"Tampan sih, maskulin, manly, sepertinya orang baik? Tapi Jungkook jauh lebih atraktif darinya, bagiku Jungkook yang terbaik."
Jimin menaruh kartu nama Woobin di dalam tasnya.

Jimin dilema.

🔮🔮🔮

Jimin membuka tasnya saat ia sampai di apartement-nya, ia melihat kartu nama Woobin terjatuh di lantai, ia ambil dan mengamati wajah Woobin.

"Gak papa kalau ngucapin makasih?."
Batin Jimin mengambil ponselnya dan memutuskan untuk mengirim pesan Woobin.

Me :
Hey ini aku, Jeon Jimin.
Sekali lagi makasih banyak udah nolong aku :)

Woobin hyung :
Akhirnya kau mengirim ku pesan
Aku menunggunya dan tolong jangan sebutkan itu, aku menolongmu karena aku ingin melindungimu c;

Me :
Sebagai terima kasih, bagaimana kalau cafe kemarin? Aku yang traktir

Woobin hyung:
Aku yang traktir
Aku tunggu besok jam 4 sore

Jimin mengunci ponselnya menatap arah pintu, ia melihat Jungkook sedang asyik menonton TV tapi dengan wajah murung.

"Hey kenapa big bunny?."
Jimin duduk di sebelahnya.

"......"

"Kenapa cerita sama hyung?."

"Gak papa."

"Kangen mama?."

"Gak."

"Kangen papa?."

"Gak."

"Terus?."
Jimin mendekatkan dahinya di dahi Jungkook untuk memastikan kalau Jungkook tidak demam.

"Hyung sepertinya punya temen baru."
Kata Jungkook dengan wajah dinginnya membuat Jimin sedikit merinding.

"Cuman temen kok."
Jimin mengusap kepala Jungkook, ia tahu kalau Jungkook mencurigainya.

"Jungkook, aku udah dewasa, aku bisa melindungi diriku sendiri dan bisa menilai mana yang baik dan mana yang buruk untukku."
Tambah Jimin membuat Jungkok terdiam, karena Jimin tahu kalau Jungkook melindunginya.

🔮🔮🔮

Jungkook memesan bubblemints di Starkooks dekat kampusnya, ia mengamati sekitar untuk mencari tempat duduk dan ia menemukan satu meja kosong.

Jungkook melaju kearah meja kosong itu dan duduk, ia membulatkan matanya saat melihat Taehyung sudah duduk di depannya.

"..................."

"..................."

Mereka sama-sama terdiam dan menatap satu sama lain.

"Kenapa aku ada disini."
Jungkook mendengus kasar.

"Seharusnya aku yang bilang begitu, kenapa kau disini?."
Protes Taehyung tapi sejenak mereka sadar tidak ada gunanya bertengkar saat Jimin tidak ada disini.