Athor POVSaat langit menerbitkan sang mentari yang sinarnya menembus kaca kamar lalu mengenai kelopak mata dengan bulu mata yang melengkung keatas,matanya mulai mengerdip ngerdip lalu menunjukkan bola matanya yang kecoklat coklatan.
"1 minggu lagi! "
Kata yeojja itu dengan suara serak karna baru bangun tidur.
Kakinya mulai turun kelantai, dengan kaki yang putih hampir tanpa bulu dikakinya, dan kuku yang sangat rapi dengan hiasan kutek putih jernih.Mengambil handuk lalu pergi kekamar mandi.
15menit kemudian barulah gadis itu selsai mandi dengan rambut yang basah dan dibalut dengan handuk. Didepan kaca rias dia memandang wajahnya dengan tersenyum sangat manis.
"Nggak sabar"
Yeojja itu terus mengatakan apa yang sulit dimengerti.
Membuka lemari dan mengambil baju seragamnya yang sudah tersetrika rapi. Lalu memakainya dengan sangat berhati hati agar tidak melipat baju sedikitpun.
**********
Makanan sudah tersaji diruang makan. Bersama dengan orang tuanya dia memakan sarapannya, tidak ada suara hening yang ada hanya decitan sendok dan garpu, sampai pada ketika mulai ada pembicaraan.
"Hm,syierene!!"
Panggil Appa yeoja itu, Ya yeoja itu bernama syierene.
"Ne appa?? "
Jawab syierene dengan lembut
"Cepatlah kau makan sarapanmu!! "
Perintah Appa syierene dengan penuh kelembutan
"Ne Appa, tpi emang knp appa?? "
Syierene bertanya pada apanya
"Appa yang akn mengantarmu hri ini"
Appa syierene berbicara tanpa melihat syierene,melanjutkan makannya
"wae?? Jinja?? Jinjanayo"
Syierene terkejut karna biasanya Appanya sangat sibuk sekali sampai tak ada waktu untuk mengantarkan syierene pergi sekolah,jangan kan untuk mengantar bahkan ayahnya bisa dibilang hitungan jam saja dirumah.
"wae syierene??apa kamu tidak suka"
Jawab Eommanya dengan nada meledek
"Agh eomma keurom aku senang Eomma kalau Appa mengantarku kesekolah, krna waktu seperti ini bagiku waktu Limited Edition😆"
Syirene menjawab perkataan eommanya dengan membalas meledek
Keheningan dimeja makan berubah menjadi suasana yang ramai karna canda tawa mereka, hal ini jarang terjadi dikeluarga mereka.
********
Dimobil Syierine memulai percakapan.
"Emm Appa, tumben apa ingin mengantarku,apa Appa tidak sibuk?? "
"Aniya, Bukan Appa nggaj sibuk tpi kar----"
Brak
Belum selsai berbicara lalu mobil yang dikendarai supir pribadi langsung berhenti seketika, menanbrak mobil didepanya,appa syierene dan syierene pun turun langsung dari mobil dan melihat siapa yang sdh mereka tabrak.
"pak sepeetinya saya tidak sengaja menabrak mobil didepan"
Supir keluarga syierene berkata dengan ketakutan
"kok bisa?? "
Tanya appa syirene dengan nada agak tinggi
"udah pa mending kuta tutun sekarang"
Syierene berusaha menenangkan appanya yang mulai emosi
Ceklek
Syierene membuka pintu mobil dan langsung keluar dari mobil, dia melihat ada seseorang berdiri didepan mobilnya tepat x orang tersebut melihat keadaan mobilnya
Syierene pov
'sepertinya dia seorang namja, dan ya kenapa dia memakai seragam sepertiku, ah tidak apa jangan jangan kita satu sekolah? '
Aku mulai berjalan perlahan mendekati namja tersebut baru beberapa langkah menuju namja tersebut langkah ku terhenti, ya langkah ku terhenti karna dia membalikkan badanya
'omo di-dia'
Aku terus berbicara dalam hatiku
#TBC
*jangan lupa voment, mau beri saran
juga boleh#btw ini ff pertama jadi dimaklumin ya
#Maaf kalo banyak typonya kalo ceritanya nggak bagus alias jelek
*Jangan cuma jdi silend riders ne
😊*Gomawo ching😘
KAMU SEDANG MEMBACA
selection of my love[END]
Teen FictionTerkadang semua pilihan itu sulit,bahkan sangat sulit sampai enggan memilih ataupun melepas semua pilihan yang ada. Sayangnya pilihan sangat dibutuhkan dalam menentukan berbagai hal.Dan aku percaya pilihanku adalah benar.