Syierene memilih milih pakaian. Sedangkan eommanya pergi ketoko baju disebrang."Cangkamani! Ini tanggal berapa eoh??"-syierene
Syierene melihat kehpnya dan memastikan ini tanggal berapa.
"18 februari!2 hari lagi Ulangan tengah semester dan 6 hari lagi pertandingan basket!Oppa suga!"-syierene
------------------
Syierene segera memilih baju dan mencoba beberapa sepatu sebelum membelinya. Setelah selesai eomma nya datang sebelum syierene memanggil.
"Aigo, kenapa sedikit sekali eoh?"-yeu na
"Mwo? Sedikit!?"-syierene
Eommanya bertanya sedikit karna yang dipegang keila hanya dua baju dan satu sepatu. Lalu keila memberi kode dengan matanya un erti k melihat kekasir. Saat dilihat eommanya mata yeu na membulat sempurna. Benar saja karna dimeja kasir sangat banyak bertumpuk baju,sepatu,celana,tas bahkan aksesoris tambahan.
"Aigo!Aigo!anak eomma sangat bertambah dewasa! Kau sangat pintar menghambur uang!"-yeu na
Syierene melihat eommanya dengan tersenyum,dan mengedip ngedipkan matanya yang kyeopta.
"Aigo aigo,jangan mulai lagi beragyonya eoh!Palli taruh dan bayar lah! "-yeuna
"Ne eomma"-syierene
Setelah mereka membayar barang belanjaan mereka keluar dari toko tersebut.
"Eomma bolehkah kita mampir ketoko pria eoh?? "-syierene
"keurae!"-yeuna
Mereka memasuki toki khusus barang pria.
"Eomma mari pilih baju untuk appa, dan sepatu untuk appa! "-syierene
"Emh, kau yakin hanya memilihkan untuk appa? "-yeu na
"N-ne"-syierene
Eommanya memandang tak percaya."Aish eomma.... NeNe... Naneun membelikan untuk oppa! "-syierene
"O-oppa? Appa dan eomma hanya memiliki anak sematawayang yaitu kamu! "-yeu na
"Eommaaa"-syierene
"keurae! Kenalkan pada eomma ne! "-yeuna
" Eommaa(malu)"syierene
"Aigo,pipimu sepertimu seperti buah tomat yang mau meledak"-yeu na
Skip
Syierene pov
Cahaya matahari kembali menembus kaca kamarku dan lagi lagi tepat mengenai wajahku yang membuatku langsung terbangun.
'Kenapa pagi begitu cepat eoh?rasanya nae tidak ingin pergi kesekolah,mengingat kejadian kemarin' batin ku
Flashback on
Menggeser pintu dengan cepat dan langsung menutupnya kembali. Setelah itu mereka bertiga membalikkan badan dan langsung....... Menarik nafas dalam dalam.
"Omo(terkejut)I-ini se-perti___(terbata bata) "-keila
"Tempat audisi! "-syierene
"Dugaanku lagi lagi benar! "-aurel
Mereka melihat seluruh sudut kelas dipenuhi murid yang sedang membicarakan syierene,bahkan dari kelas lain yang ingin tau lebih lanjut dari kisah menyedihkan bahkan memalukan syierene.
KAMU SEDANG MEMBACA
selection of my love[END]
Teen FictionTerkadang semua pilihan itu sulit,bahkan sangat sulit sampai enggan memilih ataupun melepas semua pilihan yang ada. Sayangnya pilihan sangat dibutuhkan dalam menentukan berbagai hal.Dan aku percaya pilihanku adalah benar.