Aku memang memiliki kemampuan seperti nenekku.
Aku bisa melihat orang yang sudah mati..
Dan asal kau tahu saja, punya kemampuan seperti itu bisa saja membuatmu ingin mengakhiri hidupmu.
Bagaimana tidak? Jika kau seperti aku, mungkin setiap hari kau akan mendengar bisikan-bisikan asing,
melihat rupa makhluk 'itu' yang sangat menyeramkan..Bahkan aku pernah hampir mengakhiri hidupku dengan melompat dari balkon rumah lama ku. Setelah ditanyai polisi, aku mengaku mendengar bisikan-bisikan itu.
...........
Pagi itu Maria sedang membongkar kardus lama yang dibawa dari rumah lamaku.
Ia menemukan sebuah kotak berukir cantik dan terdapat sebuah foto yg tidak asing baginya. Ia juga menemukan kalung yang berisi sandi wajah.Namun segera di masukkan kembali saat melihat seseorang datang membawa minuman yang terlihat segar untuknya.
.............
"Aaaaaaa...!!!" Aku, papi, om Fadli, segera berlari ke sumber suara.
Suara itu berasal dari kamar Mami.
Kamar itu pintunya terbuka dan terlihat pecahan gelas.
Tante Kiran terlihat kaget sambil menutup mulut dan hidungnya.
Aku tak percaya apa yang kulihat.
"Mami...!!"Beliau tergeletak dengan mulut berbusa di bawah meja rias..
Om Fadli spontan langsung menelpon ambulan.
Aku menangis histeris.. Tak menyangka..Papi menggendong mami ke ruang tamu dibantu Tante Kiran.
Saat akan menyusul papi, kaki ku tak sengaja tersandung sebuah kotak. Bentuknya seperti kotak perhiasan.Entah apa yang kupikirkan, segera kukantongi kotak itu tanpa berpikir panjang.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, aku menangis. Menyesal. Menyesal semua ini terjadi pada mami.
Saat sampai, mami langsung dibawa ke UGD.
Setelah memeriksa mami secara itensif,
Dokter bilang mami telah diracuni.. Dheg..! Aku tidak percaya ini..Tiba-tiba semua menjadi gelap!
.....
"..."
"Kak.. Kak wily.! Bangun..!"Panggilan halus itu..
Sepertinya aku mengenalnya.Ketika membuka mata, ada sosok perempuan Berdaster yang mirip dengan..
Ah.. Dik Nita!
"Kak.. Jawaban dari semua ini, ada pada kakak." Ucapnya tidak jelas.
"Hah maksudnya?? Kakak nggak ngerti maksud kamu dik.!" Jawabku.
"Aku bukan Nita.. Tapi aku akan membantumu. " ucapnya sambil tersenyum.
Dan aku masih tidak paham.. Jawaban? Jawaban apa? Kenapa dia mau membantuku?
Ketika siuman,aku sudah berada di kamarku.
Aww.!!
Ada sesuatu yang mengganjal di saku celanaku.
Aku memandang kotak berukir itu yang berada digenggaman ku sekarang.Braakk..!! Pintu kamar terbuka. Tante Kiran dan papi masuk sambil membawa bubur buatan bi Sari--(pembantu yg baru kerja sekitar 5hari).
"Nak.. Bagaimana keadaanmu?" Tanya papi.
Dari raut wajah papi aku bisa tahu kalau aku pingsan dirumah sakit.
"Aku nggak apa-apa pi.. Cuman masih agak lemes aja.." Jawabku.
"Ya sudah dimakan dulu buburnya ya.. Sama ini teh manisnya. Tante mau ngobrol dulu sama papi kamu." Ujar tante Kiran.
Aku hanya mengangguk.
Sampai akhirnya terjadilah dialog antara tante Kiran dan papi.
"Mas, aku kok sepertinya curiga sama bi Sari."
"Curiga gimana maksud kamu?" Kata papi.
Tante Kiran pun menjelaskan kejadian sebelum meninggalnya mami."Soalnya kan hari itu bi Sari yang bikin minuman buat kak Maria." Jelas tante Kiran.
"Lalu apa yang bikin kamu curiga sama bi Sari?" Tanya papi lagi.Tante Kiran pun melanjutkan, ''Bisa jadi dia sengaja bikin minuman yang udah kadaluarsa trus dia kasih racun ke dalam minuman itu.. Lalu dia minta tolong padaku untuk memberikan minuman itu pada kak Maria. Licik sekali pembantu itu!!!"
"Aku akan telpon polisi" Ujar papi sambil bangkit dari duduknya
Tante Kiran tersenyum penuh kemenangan.Hayy.. Gimana ceritanya??? Keep vote my stories ya.. Comment kalau ingin ngasih pendapat ttg ceritaku:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Screaming
Mystery / ThrillerMengisahkan seorang anak bernama wily yang berpisah dari kedua orang tuanya dan adiknya gara-gara seseorang dalam keluarganya yang iri pada ayah wily. Ia akhirnya berniat mengungkapkan misteri kematian adiknya dan orang tuanya itu.. Nama tokoh : ...