BAGIAN 1

49 9 2
                                    

Ya Tuhan kuatkan hati hamba yang lemah ini ,,, tangis seorang wanita menggema di tengah sunyi nya kegelapan malam di tangannya terdapat selembar undangan berwarna biru muda. Dia adalah Rani Mahendra yang biasa dipanggil Rani. Aku harus kuat aku harus rela demi kebahagian nya hamba mohon bantu hamba Ya Tuhan bathin Rani menangis sambil meremas selembar undangan.

Rani Pov,,

Nama ku Rani Mahendra biasa di panggil Rani , usia ku menginjak 18 tahun setelah kelulusan ku di bangku SMA. Jujur saja ku tidak punya kisah cinta remaja , tapi aku memiliki kisah cinta yang begitu rumit. Aku menyukai seorang laki-laki yang umurnya berbeda 10 tahun dari ku. Dia adalah kakak sepupu temanku yaitu Riza ,ketika aku berumur 9 tahun dia adalah guru mengaji bisa di bilang dia adalah pria yang sholeh. Tetapi sekarang dia adalah seorang pengusaha. Dia laki-laki yang sholeh , baik dan tampan. Kurasa tipe cewek yang di sukainya pasti yang berhijab dan pasti sholeha berbeda dengan ku yang urakan, karena aku suka tampil apa adanya. Pertama aku mengagumi wajah nya dan perasaan ku kepada nya hanya sebatas sayang tapi sekarang aku mengagumi segalanya dari laki-laki itu , terlebih CINTA yang tulus. Nama laki-laki itu adalah ALDIN REGAR

Ketika itu Riza keponakan dari Kak Aldin datang kerumah , riza dan aku sudah berteman sejak masih TK. riz tumben kamu kesini mau magrib, ayo duduklah dulu tanya ku sembari menyilahkan riza untuk duduk, maaf ya aku datang di waktu yang kurang tepat jawab riza biasa aja kali kami tertawa bersama. Kamu bawa undangan riz siapa yang nikah Tanya ku penasaran. ini untuk mu ran sambil memberikan undangan tersebut. Lalu aku membaca undangan tersebut , ketika aku melihat nama pengantin yang akan menikah , rasanya dunia runtuh saat itu juga.

Disitu tertera : ALDIN REGAR dan RIDHI INAYAH.

Author pov,,,

Rani sangat terpuruk ketika mengetahui Aldin akan menikah, inilah yang selama ini rani takutkan melihat orang yang paling ia cintai menikah dengan orang lain. Karena usia Rani dan Aldin terpaut 10 tahun. Tapi rani sudah bertekat untuk kuat dan tabah menjalani semuanya.

Saat Rani sedang asik dengan bantal yang penuh dengan air mata.

Tok Tok Tok suara pintu Rani terdengar sangat berisik di telinga Rani dan ternyata yang mengetuk adalah ibu Indah. Dia adalah ibu dari Rani.

ran ada kak Aldin di ruang tamu , dia mencarimu nak Tanya bu indah setelah beberapa detik tidak ada jawaban dari sang empunya kamar.

bagaimana ini kenapa kak aldin datang kemari ,,, bathin rani gelisah. Rani bergegas masuk ke kamar mandi dan mencuci wajah nya yang merah dan kusut.

Rani kamu udah tidur ya ,,,?? kata ibu Indah menaikkan suaranya

Rani membuka pintu dan keluar dengan keadaan yang sama sekali tidak berubah. Bisa dipastikan wajah dari ibu indah benar-benar terkejut dan mata nya meminta penjelasan kepada rani.

maaf bu rani tadi pakai handshet soal nya rani sedang nonton film yang sedih jadi baper deh,,, makanya wajah rani kayak gini bu ,,, jelas rani dan mencoba meyakinkan ibunya. ya sudah itu ada kak aldin sepertinya sih masalah penting cepet kamu temui gih,,,, pinta bu indah sembari mendorong pelan tubuh putrinya yang sedang sangat rapuh itu.

Deg,

Ya Tuhan kuatkan lah hatiku ,,,, bathin rani ketika melihat wajah tampan pria idaman nya.

Ran kamu sedang tidak sehat ya ,, kok mata kamu sembab suara aldin mengejutkan rani yang sedang bergelut dengan perasaan nya sendiri.

Oh,, tidak kak ini efek baper gara-gara nonton drama korea tadi , oh iya ,, apa kakak ingin menyampaikan sesuatu yang penting ,,, Tanya rani ingin segera mengakhiri petemuanya dengan aldin yang sebentar lagi akan bergelaar suami orang

Begini ran kakak mau minta tolong sama kamu , ee ,, kamu bisa tidak menjadi pendamping wanita di pernikahan nanti ,, soalnya riza tidak mau kalau bukan kamu yang menemani dia (riza)

Apa dia tidak mengetahui bila hatiku saat ini sedang hancur , malah di jadikan pendamping wanita runtuk rani dalam hati

Gimana ran bisa tidak lagi –lagi suara aldin membuyarkan lamunannya

Oh ,,, iya kak insyaallah jika tidak ada halangan rani akan mendampingi mempelai wanita ucap rani dengan senyum yang di paksakan

I'AM SORRY BECAUSE I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang