Aldin pov,,,,
Akhirnya aku akan menyudahi masa lajangku. Bisa di bilang aku sangat beruntung diusia ku yang hampir menginjak kepala tiga, aku bisa mendapatkan gadis yang seusia dengan ku , yah setidaknya beda lima tahun jika melebihi itu lebih baik aku tidak menikah. Aku memiliki adik ,kami berbeda umur hanya 5 tahun jadi aku tidak ingin menikahi gadis yang seumuran dengan adik ku dan aku seperti fedofil jika sampai melakukan nya.
"Kakak jangan ngelamun terus ih,,, nanti kesambet lho,, ayo turun kak semuanya udah ngumpul untuk mempersiapkan pernikan kakak " itu suara adikku yang bawel namanya Agnest Regar
" iya gak perlu gitu kali, kamu ngomong biasa kakak sudah dengar " sambil turun dari ranjang dan mendekati pintu
"kakak lagi membayangkan kak ridhi ya ,,, ingat kak,,, kakak belum sah jadi jangan ngebayangin yang aneh-aneh" kata agnest sambil mengikuti langkah aldin
Seketika aldin berhenti ketika akan mendengar ocehan agnest
"jangan ngomong yang aneh-aneh ya ,,, nest , pikiran kamu aja yang aneh " aldin berbisik di telinga agnest , dan agnest hanya bisa nengangkat dua jarinya (ampun!!)
Semua keluarga aldin bekumpul untuk membahas pernikahan aldin. Mulai dari gedung , menu makanan dan jenis kue yang akan di buat bu indah. Ibunya rani memang menerima pesanan kue dan termasuk kue yang paling terkenal.
oh iya ma ,,, pernikahan aldin nanti menggunakan adat ridhi jadi agak sedikit berbeda semua keluarga menoleh ke aldin
Berbeda gimana al ,,, ? Tanya mama hamida
Nanti di pihak kita harus mengirimkan dua orang gadis sebagai pendamping wanita dan dari pihak ridhi akan mengirimkan dua pria ke pihak kita ,,, ma jelas aldin sambil melirik riza dan agnest
Agnest yang mengerti arah tatapan aldin langsung angkat bicara
Tidak ,,,,!!! Aku tidak mau kalau aku yang jadi pendamping wanitanya kata agnest dengan suara yang agak tinggi
kak aku itu ingin nya terus di samping kakak sampai acaranya selesai ,,, tolong kak ,,, ya ya ya lanjut agnest dengan suara yang lembut dan mengeluarkan jurus tatapan puppy nya
Aldin hanya menghela nafas ,,,, hhhmmm satu detik kemudian tatapan aldin berubah ke riza
apa ,,, kakak lihat – lihat,, !!! dengan nada tinggi
ayolah riz kamu kan yang terbaik ,,, kamu yang paling imut dan paling cantik ,,,, bujuk aldi dengan suara yang di buat-buat
Semuanya hanya tersenyum menyaksikan adegan drama adik kakak dan keponakan itu (hihihihihi)
Riza menghela nafas hhhmmm
ok,,,, riza mau ,,
Benarkah ,,,! aldin memotong pembicaraan riza
eits,,, tapi itukan acaranya menginap jadi riza pengen nya sama rani biar ada yang nemenin , gitu lo kak jelas riza
tapi riz bukan nya tante tidak setuju , kamu kan tau rani itu bukan dari keluarga kita , kata orang pamali kata mama hamida
aldin rasa tidak masalah ma,, aldin sudah menganggap rani adik aldin sendiri jelas aldin kepada mama nya yang masih percaya dengan pamali
Iya ma ,, papa huma juga menyahuti dan mama hamida pun menyutujuinya
ok ,, semua sudah di sepakati jadi nanti aldin yang akan bicara langsung dengan rani jelas aldin
Malam nya aku pergi untuk menemui rani untuk meminta tolong menemani riza sebagai pendamping wanita. Ketika aku sampai di rumahnya aku disambut hangat oleh ibu indah , dan ibu indah memanggil rani untuk keluar dari kamarnya. Sebenarnya aku agak segan meminta tolong kepada rani. Walaupun aku menganggap rani sebagai adik ku sendiri , tapi tetap saja kita tidak memiliki garis keturunan ,,, kecuali dari Nabi Adam ,, hihihi
Selang beberapa menit kemudian , aku melihat rani keluar menuju ke ruang tamu dimana aku sekarang duduk. Aku mengamati wajahnya terutama mata nya yang terlihat sembap seperti orang habis menangis lama. Ketika aku bertanya ternyata rani baru saja menonton drama. Sungguh lucu dia menangis hanya karena menonton drama korea. Tetapi yang aku tangkap selanjutnya adalah sikap nya kepada ku seperti berbeda ,ehmm ada tatapan dingin. Tapi mungkin itu efek tidak pernah ketemu kali ya,,, ?? mungkin sih karena aku sibuk mengurusi perusahan di pusat kota jadi aku jarang di rumah. Hal itu semakin membuatku tidak enak meminta bantuan kepadanya. Tapi demi pernikahan ku aku memberanikan diri untuk mengatakan niat ku. Kulihat rani sedikit berfikir tentang penewaran ku dan membuatku deg deg gan takutnya dia tidak mau. Tapi akirnya dia menerima permintaan ku dan aku merasa lega karena satu masalah terselesaikan.
Maaf kalau ceritanya kurang gimana gitu ,,,, ?? dan maaf typo BARU PEMULA
Jangan lupa vote dan komentar ya ,,,,, !!!! walaupun hanya satu kata
Terima Kasih ,,, !!!
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I'AM SORRY BECAUSE I LOVE YOU
Romansa....ALDIN REGAR.... Dalam menghadapi sebuah takdir, apa yang harus kita lakukan ? seharusnya kita menerimanya dengan iklas, sabar, dan jalani walaupun terkadang takdir menghianati kenginan kita. Itu yang seharusnya aku lakukan , aku "ALDIN REGAR " s...