BAGIAN 3

39 4 1
                                    

Dua hari sebelum Hari – H (H-3)

Di rumah Aldin seluruh keluarga besar melakukan syukuran yang dilaksanakan secara sukacita.

Al rencananya kapan rani dan riza akan pergi kerumah ridhi ? Tanya mama hamida di tengah keramaian keluarga

malam ini ma ,, insyaallah jawab aldin

entah kenapa persaan ku merasa sedikit gelisah ,,, aku takut jika rani ikut terlibat dalam acara ini akan menimbulkan sesuatu yang tidak baik ,,, hhhmmm , semoga saja itu hanya perasaan ku saja bathin mama hamida

Sedangkan dirumah rani , rani masih sibuk menguatkan dirinya

Ran kamu harus kuat bukankah cinta itu tak harus memiliki , jika kita mencintai , kita juga harus rela melihat dia bahagia walaupun tidak bersama dengan kita bathin rani sambil membereskan baju yang akan dibawa kerumah sang pengantin wanita

tapi tetap saja ,,, hiks hiks hati ku benar-benar sakit ,,,, !!! walaupun di tahan tapi tetap saja air mata itu tetap keluar dari mata indah rani.

Ran lama banget sih ,, nanti enggak enak lho kalau kamu tertinggal riza ke rumah mempelai wanita nya suara bu indah berhasil mengejutkan rani yang sedang menangis

Ohhh ibu selalu saja mengejutkan aku gerutu rani

Rani keluar menuju ruang tamu untuk menemui orang tuanya dan kakak laki-laki nya.

ran kamu yakin acara ini tidak mengganggu pendaftaran kuliah kamu Tanya ayah rani

Enggak kok yah ,, kan masih ada hari setelah acara pernikahan kak aldin

ya sudah kalau begitu ,,,, ayah tidak mau sampai pendaftaran kamu terganggu

***

Saat ini riza dan rani sudah sampai di rumah ridhi

Rani benar – benar sangat shok , terkejut , sekaligus kagum ketika melihat kecantikan ridhi

ohh pantas saja kak aldin memilihnya ,, dia adalah wanita yang sangat cantik dan dia agamis sekali bisa di lihat dari cara dia berbusana , berbeda dengan ku ,,, urakan ,, !! bathin rani terkagum –kagum

Hai riza dan kamu,,, Tanya ridhi

eh ini namanya rani kak riza menjelaskan kepada ridhi smbil mengajak rani lebih dekat ke samping ridhi

nama ku rani kak salam kenal sambil menjabat tangan ridhi

oh ,,, iya salam kenal juga ,, kalau boleh tau kamu keponakan , sepupu atau

oh ,, rani ini temenya aku kak tapi kak aldin sudah menganggap rani seperti adiknya Potong riza menjelaskan

maaf ya ,, kalau menyinggung kamu , soalnya waktu pertunangan kakak tidak tau kamu ,,, terus kakak fikir yang kesini riza sama agnest ridhi merasa bersalah kepada rani dan dia segera mendekati rani

agnest katanya tidak mau pisah sama kak aldin soalnya pingin disamping kak aldin sampai acara selesai riza menjelaskan kepada ridhi sekaligus keluarga ridhi

Ya sudah kakak akan mengantar kalian ke kamar untuk beristirahatrani dan riza mengikuti riza dari belakang

***

H-2 ..

Pada satu hari sebelum akad di mulai ,acara yang dilakukan adalah acara siraman entah itu di rumah ridhi maupun di rumah aldin

Ketika di rumah ridhi melaksanakan siraman terjadi begitu khusuk , dan hal itu membuat rani semakin merasa bersalah karena menyukai pria yang kehadiran nya benar-benar dibutuhkan dan di keluarga ridhi.

Tanpa sadar rani meneteskan air matanya dan ia segera lari menuju kamar yang ada di rumah ridhi. Tanpa ia sadari riza yang curiga dengan sikap rani segera mengejar rani

kamu kenapa ran ,,,?? rani memalingkan wajahnya agar riza tidak mengetahui tangisannya

Aku baik kok riz ,,,

bohong kalau kamu baik trus kenapa kamu nangis ,,, ayo rani kamu bisa cerita ke aku !!

Enggak riz aku baik kok,,,

apa semua ini terjadi karena pernikahan kak aldin potong riza dengan nada mengintimidasi

DEG,,,,

enggak kok,,,

kamu mau membohongi aku ran ,, TIDAK BISA kita sudah berteman sejak kita masih ingusan jadi aku tau apa yang sedang kamu fikirkan ,,,,

Kok kamu bisa ngomong gitu sih riz suara rani parau

kau tau aku mengerti tatapan mu ke kak aldin dari masa nya kak aldin masih remaja ,,, tatapanmu itu menggambarkan rasa sayang dan cinta kamu yang mendalam .. riza menjelaskan dan kata-kata riza malah membuat tangisan rani semakin keras tapi tidak sampai terdengar keluar

apa yang bisa aku lakukan riz mereka ,,, rani tidak bisa melanjutkan kata-kata nya

"mereka saling mencintai riz dan mereka juga sangat serasi ,,, aku bisa apa selain menangis " sambung rani dengan derai air mata

"iya ran aku ngerti perasaan kamu kok ,,, " mencoba menengkan rani

"kau tau aku merasa sangat bersalah dengan mereka berdua ,, aku merasa seperti seorang wanita yang tidak punya perasaan karena aku menyukai laki- laki yang mempunyai istri" jelas rani

"kenapa kamu bicara seperti itu ran ,,, bukankah kak ridhi yang merebut kak aldin dari mu,,,, bukankah kamu yang menyukai kak aldin dari dulu trus kenapa kamu merasa bahwa kamu yang merebut,,!!" jelas riza dengan tegas karena rani terus saja menyalahkan diri nya

Tangis rani semakin pecah

Sedangkan diluar kamar ternyata ridhi tidak sengaja mendengar kata-kata riza tentang dirinya yang merebut aldin. Setelah mengetahui hal itu ridhi langsung berlari menuju kamarnya dan menahan tangisannya.

"apa kau tau cinta hadir pada seseorang itu tanpa kita duga dan kita sangka ran ,,,, jadi kamu tidak bias menyalahkan dirimu ataupun hatimu yang tanpa sadar mencintai kak aldin" jelas riza

" iya riz kamu bener ,, " dengan suara yang tidak separau tadi

" sekarang yang harus kamu lakukan adalah menata hati kamu ran ,,, coba untuk menerimanya dengan hati yang lapang dan iklas ,,, aku yakin kamu akan dapatkan yang lebih baik dari kak aldin " jelas riza

Rani hanya mangut-mangut tanda ia mengerti ,,

"sudah sekarang cuci muka kamu itu,,, sembab kayak gitu ,, entar dikira aku menyakiti kamu lagi,, " rani hanya tersenyum malu kepada riza dan beranjak untuk ke kamar mandi

maaf ceritanya typo ,, soalnya enggak sempat ngedit

vomment nya jangan lupa

terima kasih !!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'AM SORRY BECAUSE I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang