Layaknyanya sebuah magnet, Sasuke seperti menarik semua orang untuk mendekatinya dan mengenalnya. Setelah jam istirahat semua orang langsung berebut untuk berkenalan dengannya membuat dirinya risih.
"Permisi. Maaf ya. Tapi Sasuke sedang dipanggil kepala sekolah jadi tidak bisa melayani kalian lagi" seseorang dengan cepat menarik Sasuke keluar kelas membuat semua murid melengguh kecewa. Untuk seseaat Sasuke merasa lega karena sudah tak gerumbungi lagi.
"Kau baik-baik saja?" tanya orang yang telah menolongnya yang ternyata adalah teman semejanya.
"Ya. Terima kasih. Ngomong-ngomong apa aku benar dipanggil kepala sekolah?" Sasuke bertanya pada Shikamaru sambil mengikuti langkah malasnya. Seingatnya ini bukan jalan menujuh ruang kepala sekolah.
"Tidak, itu hanya alasan. Tapi aku yakin perutmu sudah memanggil minta diisi" balas Shikamaru membuat Sasuke sedikit malu karena ketahuan tiba-tiba perutnya berbunyi tanda lapar. "Kau tempati dan tunggulah dimeja ini. Biar aku yang membeli makanan" Sasukepun hanya mengangguk setuju.
Tak lama Shikamaru telah kembali dengan nampan ditangannya berisi beberapa roti dan juga jus tomat serta sebotol air mineral. Lalu Shikamaru memberikan Sasuke jus tomat.
"Terimakasih" ucap Sasuke lalu mulai memakan rotinya.
"Jangan sungkan. Kalau butuh apa saja kau bisa minta bantuanku" balas Shikamaru sambil meminum air mineralnya. Sasukepun mengangguk sebagai balasan mengertinya.
"Kau suka sekolah disini?" Sasukepun terdiam beberapa saat sebelum akhirnya menjawab.
"Tidak terlalu" jawaban Sasuke lalu meminum jus tomatnya lantas membuat Shikamaru menaikan sebelah alisnya.
"Kenapa?" setelah meletakan kembali jus tomatnya barulah Sasuke menjawab Shikamaru.
"Karena membuat aku terpisah dengan teman-teman dan keluargaku" gumam Sasuke namun Shikamaru masih dapat mendengarnya dengan jelas.
"Tak apa. Aku yakin disekolah ini kau juga pasti akan mempunyai banyak teman. Lagipula keluargamu memindahkanmu kesini pasti karena mereka tau sekolah ini memeliki fasilitas yang palik baik dan bagus untukmu" Sasukepun mengguk menyetujui ucapan Shikamaru.
"Ya. Mungkin benar onii-san berpikir kalau sekolah ini yang terbaik untukku" balas Sasuke seadanya.
"Onii-san mu itu pasti orang yang sangat menyayangimu, iya kan?" tanya Shikamaru membuat Sasuke terdiam.
"Uhh, aku tidak tahu" jawab Sasuke pelan. Shikamaru kembali manautkan alisnya hendak kembali bertanya namun bel jam istirahat selesaipun telah berbunyi terlebih dahulu membuat Shikamaru tidak jadi bertanya dan mengajak Sasuke kembali ke kelas mereka.
.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi Sasuke berpikir klau dia akan menunggu Kakashi menjemputnya karena dia tak memiliki handphone untuk menghubungi Sasuke. namun ketika sampai digerbang Sasuke sedikit terkejut ketika melihat Kakashi telah berdiri siap di samping mobil mewah untuk menjemputnya pulang.
"Silahkan Sasuke-sama" ucap Kakashi sambil membukakan pintu mobil penumpang untuk Sasuke. lalu telah menutupnya Kakashi segera masuk kedalam mobil untuk mengantar Sasuke pulang ke istana barunya.
Sepanjang perjalan Sasuke hanya diam dan sesekali menghela napasnya.
"Apa anda baik-baik saja, Sasuke-sama?" tanya Kakashi yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Sasuke.
"Apa sekolah anda menyenangkan hari ini?" tanya Kakashi lagi.
"Ya. Sedikit lebih merepotkan dari yang kubanyangkan menjadi murit baru" balas Sasuke yang merasa cukup lelah ditanyai ini dan it uterus oleh teman dikelasnya.