Affairs I

1.4K 108 21
                                    

Diatas normal//Noah

⚠🔞
NaruSaku/SasuSaku
Mitos

AFFAIRS
(Republished)







Pelukkan di pinggang ramping itu terus mengerat, menandakan sang pemilik tangan yang tak ingin apa yang dipeluknya sekarang terlepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelukkan di pinggang ramping itu terus mengerat, menandakan sang pemilik tangan yang tak ingin apa yang dipeluknya sekarang terlepas. Hingga akhirnya ia bisa terbang bebas dan tak tergapai lagi.

 Hingga akhirnya ia bisa terbang bebas dan tak tergapai lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang! Ayolah nanti kau terlambat. Ini hari pertamamu ke sekolah kan?" wanita itu terus menggoyang-goyang bahu sang anak yang tertidur cukup lelap. Oke, ini pukul setengah tujuh pagi, dan anaknya ini masih bergelung dalam selimutnya. Ayolah ini kegiatan yang baru bagi wanita itu. Biasanya dia hanya akan berada di rumah begitu pun dengan anaknya karena belum usia sekolah, tapi hari ini, ini awal baginya bekerja setelah lulus kuliahnya dan hari pertama sekolah bagi anaknya, sekolah taman kanak-kanak.

Kok bisa? Maksud kalian wanita itu? Iya dia memang baru menyelesaikan study-nya setahun yang lalu dan langsung dimandat oleh orangtuanya untuk menikah. Sebagai anak yang berbakti tentu ia tak mampu menolak keinginan orangtuanya tersebut meski sejujurnya dia masih ingin melajang bekerja agar hasil studynya tak sia-sia, juga keinginan untuk 'masih' bebas. Tapi apalah yang bisa ia lakukan jika sang Ayah sudah berkehendak di akhir hayatnya. Ayah wanita itu meninggal sebulan sebelum acara wisudanya dengan berpesan agar ia menikah dengan suaminya saat ini setelah pemakamannya.

Dia tak mampu menolak, lagi pula dia juga mengenal sosok sang suami yang memang dilihatnya sangat menomor satukan keluarga. Dia pria idaman setiap wanita tentu saja, selain sayang keluarga pria itu tampan dan kaya, oke abaikan kata 'kaya' disini. Wanita ini bukan tipe perempuan matre yang kalau 'bukan lamborgini dia tak cinta'. Bukan, dia wanita yang mengesampingkan hal itu, baginya kebahagiaan bukan berasal dari materi tapi berasal dari dasar hatinya sendiri. Anggap saja pria itu paket yang sempurna baginya. Dan anugerah yang diberikan Tuhan padanya.

Terkadang jadi istri pria tampan dan kaya itu membuat dia sedikit punya keluhan pada kesehatan jantungnya. Saat di rumah jantungnya berdetak seribu kali lebih cepat saat pria itu berada disampingnya, belum lagi desir- desir aneh yang membuat perutnya mulas seketika dan pikirannya jungkir balik 'kaki di kepala kepala di kaki'. Dan ini yang bikin jantung begitu tidak sehat, menantikan pria itu pulang. Bayangkan berapa banyak scene adegan-adegan yang menguras emosi terlintas dipikirannya saat suaminya tak jua pulang padahal sudah jam pulang kantor, ditambah tak ada kabar baik pesan maupun telepon. Dimana suaminya saat ini? Apa dia lembur ataukah lembur dengan pekerjaan yang lain dengan ... wanita yang lain pula ... Oh tidak! Wanita itu berpikir akan mencincang wanita itu sampai jadi molekul kecil jika berani- berani merebut atau menyemayamkan pusaka suaminya diselangkangannya!

διήγημα - Díigima (Kumpulan cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang