2.Hantu Patrick

474 39 5
                                    

'karena sikap saya,tergantung bagaimana cara kamu menyikapi saya.'

_________________________________

Lissa mengulurkan tangannya berniat menolong El bangkit,namun cowok itu menepisnya dengan kasar.ia bangkit sambil memegang pinggulnya yang nyeri.

Bu ayu selaku guru penjaga perpustakaan datang menghampiri mereka yang membuat kegaduhan di tempat damai nan sunyi itu.

"Astaga..." Ucap Bu ayu,melongo melihat keadaan bagaikan kapal pecah.

Dua Rak sekaligus jatuh,karena posisinya depan belakangan dengan rak yang El timpa dan buku-buku berserakan dimana-mana.

"Apa sih yang kalian lakukan sampai berantakan gini?!" Bentak Bu ayu ke dua murid yang ada dihadapannya.

"Maaf Bu,saya gak sengaja.ini semua juga salah El" Lissa melirik El Dengan tajam.

Tak habis pikir dengan cewek aneh disampingnya ini,El sungguh-sungguh menderita didekatnya.

"Salah saya?!jelas-jelas saya korban disini!" El masih tetap memegang pinggulnya yang nyeri.

"Lo duluan yang nyolot."

"Siapa yang pertama melampar buku ke kepala saya?!kamu!"

"Gak peduli.intinya Lo salah!"

Bu ayu ditengah-tengah antara mereka berdua,bingung sendiri.

"Berhenti!Bertengkarnya!ibu gak peduli siapa yang salah,Kalian berdua harus tanggung jawab."

Mereka berdua berhenti berdebat,tapi mata mereka berdua saling menatap tajam satu sama lain.

"Siapa yang suruh kalian cuma tatap-tatapan?!cepat rapihkan!"

"Gak bisa gitu Bu" El membela dirinya,karena memang Lissa yang salah.

"Ibu gak mau tau!"

Wajah El tampak sangat putus asa.ini semua salah Lissa.

"Kalo gitu saya izin ikut pelajaran,nanti saya rapihkan sehabis pelajaran berakhir."

Lalu El meninggalkan mereka dengan berjalan seperti seorang kakek-kakek yang pinggulnya encok karena faktor-U.

Kini Bu ayu menatap Lissa.

"Kamu gak mau izin ikut pelajaran?"

Ah iya Lissa baru ingat,sekarang mata pelajaran di kelasnya adalah fisika dan ini adalah waktu yang tepat untuk menjadikan alasan ia tak ikut belajar.Lagipun ia belum mengerjakan Pr nya daripada di hukum sama Bu Mega yang garangnya melebihi singa,lebih baik ia merapihkan perpustakaan.pikirnya.

"Gak Bu,saya lebih baik tanggung jawab.lebih cepat lebih baik"

"Baguslah" kata Bu ayu seraya pergi meninggalkan Lissa.

Lissa hanya menatap hasil kekacauan yang ia perbuat,ia bingung harus memulai merapihkan dari sisi mana.
Jika ia berusaha untuk mendirikan Rak pasti tenaganya tidak akan kuat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream Catcher (Part Terbaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang