Rutinitasku merindukanmu

111 3 0
                                    

Jika saja Tuhan memberiku sayap, aku akan segera mengempakkan dan terbang. Pertama  yang ku tuju adalah kamu, karena saat ini aku merindukanmu, namun itu hanya ilusi semata.
"Bagaimana kamu di sana?". Serasa aku mendengar suara canda tawamu. Semakin terdengar dan semakin dekat.
"Ah... Mungkinkah kamu merindukanku?"
Disini aku menahan rindu. "Baiklah akan ku buat biasa saja". Biarkan rasa itu bercampur dan menyatu dalam kesabaran. Seolah-olah aku sibuk menjalankan rutinitasku.
Rutinitas yang selalu merindukanmu.

_Azmara Zaisa_

Celengan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang