"Aku terlalu tulus sayang sama kamu, sampai dijadiin pelarian disaat kamu patah hati aja aku udah seneng :) "
-(Namakamu)-❤💙💚💛💜💖
sedikit bacotan dulu yaa, THANKS for 5K readers 🙏. I love u guys 💕. Okeh selamat membacaa..
⬇
⬇
⬇Author POV
20.30
Hari sudah malam, banyak orang yang sudah mulai memasuki alam tidurnya untuk sekedar mengistirahatkan tubuhnya karena telah beraktifitas seharian.
Sama halnya dengan (namakamu) dan Irzan, mereka baru saja berhasil menidurkan Vano dan Vani setelah mengalami masa yang sungguh amat rumit.
Sekarang waktunya mereka bersantai diruang tv, untuk melepaskan rasa lelah karena telah mengurus 2 kurcil yang sangat membuat ribet dan rusuh etss...tapi mereka seneng kok ngurus 2 kurcil itu wkwk.
"(nam)..." panggil Irzan pada (namakamu)
"iya Zan?" jawab (namakamu) lemas
"kamu kenapa?, lemes banget. Capek ya bantu aku ngurus mereka?" tanya Irzan. (mereka a.k.a 2 kurcil)
"iyaa capek, tapi aku seneng banget bisa ketemu mereka, ngurus mereka, seharian bareng mereka. Uhh...pokoknya seneng banget" ucap (namakamu) yang berubah menjadi semangat setelah menceritakan pengalaman hari ini
"uhhh...semangat banget" kata Irzan yang menirukan gaya bicara seperti (namakamu) tadi.
"eh, kita belum makan malem nih" lanjut Irzan
"iya nih pantes aja perut aku konser barusan" celetuk (namakamu)
"ih...monster cacing pada berontak ya?" tanya Irzan sambil mengelus perut (namakamu)
"apaan sih Zan, geli tau" kata (namakamu) yang menghindar dari Irzan.
"yaudah yuk makan diluar, aku juga laper nih"
"ih masak aja kenapa sih, mubadzir banget makan diluar"
"iya tau deh, calon chef mah beda" ledek Irzan
"ih gak gituu Zan, kan lebih hemat masak sendiri"
"gapapa sayang, sekali-kali makan diluar mah. Kan kamu udah seharian ngurusin mereka, pasti kamu capek kan? aku gamau kamu lebih capek lagi kalau harus masak buat kita berdua. Udah gausah ganti baju juga, kita makan yang deket sini aja, lagian ada jaket dimobil aku"
hening...
(namakamu) hanya menundukkan mukanya, karena ia tak mau Irzan melihat pipinya yang merah seperti kepiting rebus.
"beib kok diem sih?, oh aku tau. Minta dicium dulu ya baru mau jalan?" tanya Irzan
"Zan cepet keluar, laper nih jangan lemot-lemot dong ih. Aku tunggu dimobil ya" kata (namakamu) yang mulai berlari meninggalkan Irzan untuk menuju ke mobil.
"lucu banget, kalo lagi blushing gamau ketahuan padahal gua udah tahu" kata Irzan yang mulai berjalan mengikuti (namakamu) sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil, karena heran sekaligus gemash dengan sikap gadis itu.
~~~~~~
Airyn's Cafe
Mereka sudah memesan apa menu yang ingin mereka makan, hanya saja mereka harus menunggu sekitar 15 menit lagi karena keadaan cafe sedang ramai.
"love, kok diem aja sih?" tanya Irzan, karena sedari tadi (namakamu) lebih banyak diam tak seperti biasanya
"laperr aku tuu" rengek (namakamu)
"laper atau baper nih" goda Irzan
"serah lu kutil"
Irzan POV
'kayaknya sih curut ngambek nih, tapi ngerjain dia tuh asik mwehehe. Masukin Snapgram ah' pikirku
Aku pun mengeluarkan hape dari saku celanaku, dan bersiap untuk memanggil si curut sayang
"love, lihat sini dong" rayuku
"gamau ah, lu jail" balasnya yang masih tak mau menoleh kearahku dan tetap fokus melihat ke arah jalanan yang masih tampak ramai
(Kurang lebih postingan Irzan kyk gini)
Irzannfaiq
5m ago
"permisi mas ini pesanannya" ucap seorang waitters yang tiba-tiba datang membawa pesanan mereka
~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~
NOTE : btw i will say thx to my readers karna target kemaren gak tembus :), so untuk rasa kecewaku aku update ini part hehehe gadeng canda kok, penting kalian udh mau baca aja aku udh seneng 😙. Kurang baik apa sayah?, masih sempet update disaat lg UAS 😌👌
Xoxo 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness in the training (IrzanFR)
FanficSeorang fans yang tinggal jauh dari sang idola, dan berharap agar datang keajaiban untuk menemui idolanya tersebut. Gadis itu bernama Adila (namakamu) Ardani, apakah dewi fortuna akan berpihak padanya? Sehingga ia bisa bertemu dengan sang idola Irza...