5

1.4K 312 29
                                    

berat rasanya masuk ke dalam restoran yang selalu gue kunjungin 5 tahun lalu bersama jaehwan. gimana engga, kalo kesini bawaannya malah gamau pulang. keinget terus sama bayang - bayangnya suami tercinta.

alah, dangdut kan.

minhyun sudah menyadari akan kehadiran gue dan melambaikan tangannya. ga lupa memamerkan senyum andalan dan mata segaris karena sunggingan bibirnya yang lebar.

"sorry lama" kata gue sambil duduk di hadapannya.

"gapapa, saya juga baru sampe"
"mau langsung pesen aja?"

"bentar - bentar"
"kok lo malah milih tempat ini? terus apa kata yang di sms tadi? lo sering kesini?"

minhyun ngangguk.

"saya kalo abis kerja emang suka makan disini. karena tempatnya deket dan murah juga"

gue cuma ber - ooh ria.

kenapa selama ini gue gapernah ketemu dia ya? lyke hampir tiap minggu gue kesini dan gapernah sama sekali ngeliat tampang ganteng kayak minhyun.

gue pun mesen nasi goreng kimchi karena laper banget belum makan dari siang. minhyun sih sup apa gitu gajelas. gue gaterlalu hapal makanan restoran cina.

karena dulu selalu ngikut apa pesenan jaehwan.

tuhkan, keinget terus.



"kamu kok bengong aja sih han? lagi mikirin apa?" ucap minhyun tiba - tiba.

"ah.. gapapa"
"cuma lagi pengen melamun aja"

"nanti makanannya dingin. makan dulu nanti baru kita ngobrol - ngobrol"



nanti kita ngobrol - ngobrol.

kalimat yang pengen banget gue denger.




gue pun menyelesaikan makanannya dengan cepat. minhyun sampe ketawa dan nunjuk dagunya dengan jari menandakan kalo di dagu gue ada sisa makanan.

"gue boleh nanya - nanya tentang lo ga? ya walaupun terdengar lancang sih" kata gue memberanikan diri.

"silahkan aja, saya ga keberatan hehe" jawab minhyun santai.

"lo kerja apa deh?"

minhyun ngambil sesuatu dari kantong balik jas nya. memberikan gue kartu tanda pengenal.

"saya polisi haha. pekerjaan yang mainstream ya?"


gue kaget dong. gue kira dia pengangguran atau punya bisnis sesuatu yang membuat dia sering banget punya waktu lowong buat ketemu gue.


"saya bilang kan lagi istirahat, makanya bisa ketemu kamu. saya juga tempat jaganya di sekitaran sini kok, makanya suka makan disini"

"kalo kamu, kerja apa?"

"gue cuma kerja kantoran," jawab gue seadanya.

"oalah, pantes kamu suka lembur" minhyun menanggapi gue sambil senyum.

"berarti lo punya foto pake baju seragam dong?" canda gue. iseng aja sih sebenernya.

"ada kok, saya jadiin wallpaper malah haha. soalnya biar semangat kerja"

"jae, boleh ga kali ini aku muji orang lain selain kamu? sumpah, aku baru kali ini liat polisi ganteng banget kayak aktor" batin gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jae, boleh ga kali ini aku muji orang lain selain kamu? sumpah, aku baru kali ini liat polisi ganteng banget kayak aktor" batin gue.

"terus lo lahir tahun berapa? siapa tau tuaan gue haha" sungut gue.

"saya 1995. tua ya? kamu pasti dibawah saya haha"

"iya, lo bener" jawab gue.

"tuaan minhyun loh jae dibanding kamu" batin gue lagi.

setelah berbincang sampe akhirnya kita mau pulang dan menuju mobil, minhyun narik tangan gue ke dekapannya.

jelas gue kaget. tapi gatau kenapa, biasanya gue selalu menghindar bahkan sampe nampar orang yang ngelakuin itu, sekarang malah diem aja.

"kamu... mau jadi pendamping hidup saya? saya tau kamu orang baik, makanya saya berani ngomong gini ke kamu"

secepat ini kah minhyun ingin memiliki gue? sampe pengen mempersunting segala?

tapi kayaknya gue harus jujur deh tentang rahasia terbesar gue ke minhyun. seenggaknya biar dia ga kecewa.




"minhyun, maaf, gue gabisa."

















"kenapa?" tanya minhyun. dia bener - bener kecewa banget sama jawaban gue.













































"gue.. gamau kalo lo punya istri janda kayak gue"















































tapi minhyun malah tersenyum.








































"gapapa, saya mau kamu karena kamu kim hana. bukan kamu janda atau apapun itu"

"karena saya juga tadinya gamau bilang ini. saya juga punya rahasia yang sama besarnya kayak kamu, hana"

night ㅡ hwang minhyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang