"TIDAAAAAAK JANGAN PERGI,, DASAR KAU WANITA PENGGANGGUUUU!!!!!!!!!!!!" teriak wanita itu ketika keylla menutup pintu yang ku masuki tadi.
•••
Kubuka mataku perlahan, ternyata tadi hanya mimpi, mimpi dengan suasana yang sama lagi, tapi mengapa mimpi-mimpi itu bisa terasa sangat asli seolah-olah yang tadi itu adalah kenyataan. Kulihat jam dihadapanku, jam itu menunjukan pukul 2 dini hari, rasanya seperti dejavu.
Aku diam tak berani bergerak sedikitpun, di mimpiku tadi semua berawal dari aku keluar dari kamar mandi, jadi ku jauhi hal-hal yang berkaitan dengan mimpiku tadi.
Tiba-tiba aku mendengar suara samar samar alunan musik yang terdengar dari arah luar kamar rumah sakit ini, siapa yang akan mendengarkan musik pada jam 2 dini hari?
I can't forget you when you're gone
You're like a song
That goes around in my head
And how I regret
It's been so long
Oh what went wrong
Could it be something I said
Time, make it go faster
Or just rewind
To back when I'm wrapped in your arms
Alunan lagu itu mengisi kesunyian Dini hari ini. Tetapi ada yang aneh disini, lagunya tidak berakhir, lagunya hanya sampai lirik To back when I'm wrapped in your arms habis itu kembali lagi ke lirik yang awal. Ku cermati arti dari lirik lagu itu, kalau tidak salah arti dari lirik itu yaitu seseorang yang tidak bisa melupakan kepergian orang yang ia cintai ia sangat menyesal dan bingung mengapa orang yang ia cintai meninggalkannya apakah itu karna perkataannya? Dia sangat ingin memutar waktu untuk kembali pada saat dia masih bisa memeluk orag yang ia cintainya itu.
Aku sangat mengenal lagu itu, itu lagu lenka like a song, alunan lagunya membuat bulu kudukku berdiri, aku takut jika hal yang terjadi di mimpi itu terulang kembali, keringat dingin kembali bercucuran di seluruh tubuhku, jantungku berdebar sangat kencang, ingin sekali aku membangunkan ibuku tapi aku terlalu takut, bagaimana jika wanita di mimpiku datang ketika aku berteriak memanggil ibuku.
Kini dia bersenandung, dia yang menyanyikan liriknya kini dengan nada yang terkesan seram. Semakin lama aku merasa suaranya terdengar semakin dekat, bagaimana ini? Aku menelan air liurku jantungku kembali berdebar kencang, aku takut, 'Mom Wake up, i'm scared' ingin sekali aku berteriak seperti itu tapi nyatanya kata-kata itu sulit sekali untuk keluar dari mulutku.
Tidak.... Sekarang dia tepat berada di depan pintu kamar pasien rumah sakit yang kutempati saat ini, kututup seluruh tubuhku dengan selimut kututupi sampai ujung kepalaku.
"Apa kau terbangun karna musik yang ku mainkan?" betapa kagetnya aku saat ini ketika dia bertanya dari arah luar pintu kamar ini.
"Maafkan aku, tapi aku sangat menginginkan dirimu" ujarnya lagi, siapa dia sebenarnya? air mataku mulai mengalir dengan deras, Siapapun tolong aku,,,,,kumohon...., teriakku dalam hati,
CEKLEK...
Apa yang harus kulakukan? Dia membuka pintu kamar ini, aku bersikap agar lebih tenang dari sebelumnya supaya dia tidak mencurigaiku.
"Maaf aku masuk tanpa meminta izin darimu, aku tau jika aku meminta izin pasti kau tidak akan mengizinkanku masuk" ujarnya lagi, dan aku mendengar suara langkah kakinya mendekatiku.
"Kau tidak akan menyapaku?" tanya wanita itu.
"APA KAU TIDAK AKAN MENYAMBUT KEDATANGAN KU?!!!" dia menaikan nada bicaranya, aku sangat ketakutan saat ini.
"aaa..aappp...aaapa ya...nghh kkkau mau?" tanyaku dengan susah payah.
"Kau" jawabnya, apa maksudnya? Dia menginginkan ku? Kenapa aku?.
"Yang aku inginkan hanya kau gadis manis" lanjut nya, sungguh apa yang harus aku lakukan? MOM WAKE UP PLEASE rintihku dalam hati, aku masih menangis sumpah aku takut sekali, jika ini mimpi tolong lah siapapun bangunkan aku dari mimpi buruk ini.
TAP.... Dia memegang pundakku,, tidak bukan memegang lebih tepatnya mencengkram pundaku.
"Kau akan menjadi miliku, hanya miliku selamanya HAHAHAHAHA!!! " dia tertawa dengan keras dan menyeramkan, lalu dia membisikan sesuatu kepadaku.
"Kau hanya milikku, dan kau hanya akan mati ditanganku ingat itu" bisiknya lalu mencengkeram bahuku lebih kuat dari sebelumnya.
"AAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK, LEPASKAN....hikss.... IN.. INI MENYAKITKAN... hikss" Teriakku sungguh ini menyakitkan. ;'(
AUTHOR POV
"AAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK, LEPASKA....hikss.... IN.. INI MENYAKITKAN... hikss"Ibu keylli terbangun karna teriakan keylli.
"AAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK, LEPASKA....hikss.... IN.. INI MENYAKITKAN... hikss"
"Keylli apa yang terjadi? Kau baik baik saja? " tanya ibunya panik yg langsung menghampiri keylli.
"Lepaskan,,, hiks,,,, lepaskan aku" ujarnya yag masih menangis ketakutan.
"Ini ibu sayang ini ibu" ujar ibu keylli lalu membuka selimut yang di pakai keylli.
"Ibuuu" lirih keylli lalu menangis di pelukan ibunya.
"Aku ingin pulang bu" lirihnya lagi.
"Iyaa kau akan pulang setelah kau sembuh" jawab ibu keylli.
"Tidakk aku ingin pulang sekarang" ujar keylli memohon.
"Tidak bisa, kau masih harus menjalani perawatan " ujarnya meyakinkan keylli.
"Aku sudah tidak apa apa bu, aku ingin pulang, disini menyeramkan i'm scared mom" ujar keylli, dan mereka menyepakati bahwa mereka akan pulang siang nanti.
"Kau harus tidur lagi, ini masih jam 3 pagi" ujar ibu keylli, dan ditanggapi dengan gelengan keras oleh keylli.
"Tidak bu, aku takut, aku benci tidur disini"ujar keylli.
"Bu keylla mana? " lanjut keylli.
#bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
RandomBanyak sekali perbedaan diantara aku dan kakakku, tetapi perbedaan itulah yang menguatkan kita satu sama lain, hingga suatu malam dia mulai terjebak di tempat yang berbeda dengan tempat yg manusia lain tempati. -different-