Prologue

15 2 0
                                    

Drap.. Drap.. Drap..

Suara langkah kaki yang setengah berlari menggema di sepanjang koridor salah satu kampus ternama di jakarta. Dengan peluh yang bercucuran seorang gadis cantik nan mungil itu berlarian menuju ruang kelas dimana mata kuliah nya akan berlangsung sebentar lagi. Sesekali ia melirik kearah jam tangan yang melingkar di tangan kiri nya.

'Masih sisa lima menit lagi..'

Ujar nya dalam hati sambil terus berlari lari kecil. Pagi ini memang ia bangun terlambat, di tambah lagi ia harus menyiapkan segala kebutuhan untuk kedua saudari tiri nya di rumah sebelum berangkat kuliah. Dari mulai mencuci pakaian mereka, menyetrika, menyiapkan sarapan dan setelah itu mencuci piring piring kotor bekas sarapan.

Kegiatan pagi yang cukup menguras tenaga untuk ukuran seorang gadis berperawakan mungil sepertinya. Namun ia sudah amat sangat terbiasa di perlakukan seperti itu. Ia bahkan sudah hampir seperti pembantu di rumah mendiang ayah nya sendiri. Bagi nya tak ada pilihan lain selain menerima dan pasrah menghadapi keadaan hidup nya saat ini. Karena setidak nya ibu tirinya masih mau membiayai nya untuk kuliah walau tak sepenuh nya. Dalam artian ia masih tetap harus mengambil kerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan kuliah nya sendiri.

Gadis itu mendaratkan bokong nya di sebuah bangku kosong di dalam kelas. Ia menghela napas panjang. Beruntung sang dosen yang akan mengajar belum datang sehingga ia tidak dikatakan terlambat. Gadis itu kemudian menenggelamkan wajah di lipatan tangannya yang ia tumpukan di atas meja berusaha meredam rasa lelah nya. Hingga seseorang menepuk bahu nya dari arah belakang

" woyy nayy !! "

seru orang tersebut.
Reflek gadis yang di panggil 'nayy' itu pun mendongak

" telat bangun lagi lo? " tebak nya tepat sasaran. Nayshila hanya bergumam menanggapi pertanyaan nya. Kemudian gadis itu menyodorkan sebotol minuman dingin ke arah nayshila yang dengan cepat di teguk oleh nya sampai tandas.

" wuihh cinderella haus apa doyan " 

ujar gadis itu, gisella - yang tak lain adalah sahabat nayshila - sambil terkekeh melihat tingkah laku sahabatnya itu yang seperti tidak minum selama seminggu.

" hehe aku capek sel abis lari larian ngejar bus "  jawab nayshila diiringi cengiran khas nya.

   " lagian lo tiap pagi nge - babu mulu sih. Ga bosen bosen nya di peralat sama dua devil itu " ujar gisella sarkastik. Ia memang membenci dua kakak tiri nayshila yang terkadang berbuat semena - mena itu. Terlebih lagi kepada bella, entah kenapa gisell lebih membenci bella. Menurut nya bella itu terlalu manja dan kekanakan.

Nayshila menghela napas panjang mendengar ungkapan kekesalan sahabat nya itu. Ia Kemudian menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi. Matanya menerawang ke arah langit - langit ruangan itu.

Ia bukan tidak pernah bosan dengan perlakuan dua kakak tiri nya yang kadang keterlaluan ditambah sikap dingin ibu tiri nya yang sama sekali tak pernah menegur ketika nayshila di perlakukan seolah pembantu oleh kedua anak nya, vero dan bella. Tapi ia sadar bagaimanapun juga ia masih membutuhkan mereka, lebih tepat nya ia masih membutuhkan belas kasihan ibu tiri nya dalam hal membiayai kuliah. Karena nayshila tau biaya kuliah nya tidak sedikit dan ia tidak akan sanggup membayar nya tanpa bantuan sang ibu tiri.

" yaa.. gimana ya sel aku masih butuh kuliah sih. Tau sendiri saat ini cuma mama ros yang bisa bantu biaya kuliah aku.. Nanti kalo udah lulus juga aku bakal hidup mandiri ko. Aku juga ga sanggup kalo seumur umur tinggal sama mereka.. " nayshila tersenyum sendu mengakhiri kalimat nya. Sedangkan gisella hanya menatap sahabat nya penuh iba sambil mengelus bahu nayshila perlahan mencoba memberi dukungan. Sebelum kemudian di detik berikut nya sang dosen mata pelajaran pun masuk ke ruangan dan memulai mata kuliah nya.

Nayshila fokus pada apa yang di terangkan sang dosen. Ia benar - benar tak ingin menyia - nyiakan waktu agar bisa lulus dengan cepat dengan harapan setelah lulus ia akan mendapat pekerjaan yang layak dan bisa keluar dari rumah itu sehingga ia bisa mengakhiri penderitaan nya..


Semoga saja ...

------------------------------------------------------

Hai haii haiii ^_^
This is my first story 😅😍
Gimana gimana??
Aduh sorry banget yaa.. kalo banyak kekurangan 😅 ini perdana banget lohh.. masih amatiran hehe *busetCurhat*
But over all hope you enjoy this story guys 😊😁
Vote and comment please 🙏👌👌

Mulmed nya nayshila yaa ... 😁😁

Bitter Sweet TasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang