"kalau tiba- tiba aku mininggalkanmu tanpa alasan, mungkin aku lelah dengan kamu yang terlalu banyak alasan. Kamu yang ingin menang sendiri, kamu yang tidak mau berdiskusi dengan dirimu sendiri. Yang tidak tau cara mencintai, yang tak peduli bahwa hati orang yang mencintaimu kerap tersiksa. Jika pada akhirnya aku menyerah, bukan karena cintaku lemah. Barang kali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bahwa sikapmu memang salah."
my.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata dari hati ke hati
Poetryseperti kayu yg rela tiada demi api, seperti awan yg rela tiada demi hujan, seperti pagi yg rela tiada demi malam. dan seperti matahari yg rela tiada demi bulan dan bintang. Aku ingin sekali seperti perumpamaan kata-kata itu yg melukiskan betapa rel...