"ALATAAAAAA!!!" jerit seseorang yang membuat gadis berponi kecil yang tengah tertidur lelap terbangun dengan rasa pening dikepalanya.
"Bangun ini udah jam berapa?! Kamu mau telat sekolah lagi, cepetan bangun gak atau mama siram kamu pake air comberan!"
"Bangsul ni emak-emak bising ae" bisik Alata.
"Apa kamu bilang hah?!"
"Eheh ngga kok mama cantik dan baik hati, iya mamaku sayang alata mandi dulu bayyy"
"Gitu amat anak gue hm" ucap mama sambil menggelengkan kepalanya.
~~~
"Mahhh, Alata berangkat duluuuu bay emakkk" Jerit Alata sambil berlari kecil melangkahkan kakinya kedepan rumah.
"Eh gak makan dulu apaaa!" jerit mama.
"Enggak, udah kesiangan!" balas Alata.
Ini adalah hari pertamanya ia sekolah, oiya sebelumnya kenalin gue Alata Talitha Benedycta. Gue pindahan dari bandung. Gue pindah ke Malang karena bokap gue dipindahkan tugasnya ke Malang, alhasil ini sekolah baru gue SMAN 1 Malang.
"Ohhh ini sekolah baru gue" ucap Alata bergumam kecil. Lalu ia melangkahkan untuk masuk ke dalam gerbang sekolah barunya itu.
~~~
"Bangsat lo njing, ngapain lo deket deket cewe gue!"
"Anjing, siapa yang deketin cewe lo, cewe lo aja yang kegatelan sama gue"
"Banyak bacot kau bangsat! Bugh!"
Perkelahian antara dua orang laki-laki itu menarik perhatian Alata, lalu Alata pun menghampiri untuk melihat perkelahian itu.
"Anjing!" ucap seorang laki-laki yang telah dipukuli abis abisan oleh teman laki-laki tersebut. Sepertinya beda kelas.
"Lo gapapa nu? Ya ampun nu bibir lo berdarah" ucap cewe itu menghampiri cowo yang telah dipukuli abis-abisan itu.
"Jauh-jauh lo dari gue, dasar jalang urusi aja sono Tito lu! Bitch!"
Alata yang menatap perkelahian itu yang kebetulan ia cukup dekat dengan perkelahian itu hanya menatapnya bingung. Ia tak mengerti mengapa dua orang itu dapat berkelahi.
"Baru masuk sekolah, udah disuguhi perkelahian gini. Anggap aja deh ucapan selamat datang buat gue" Gumam Alata mengendikkan bahunya.
"Nu, gue pacar lo wajar lah gue khawatir sama lo kok lo malah suruh gue jauh-jauh sih" ucap wanita tersebut.
"Najis, gue pacaran sama lo" ucap sang pria yang tadi dipukulin itu lalu ia mencoba bangkit dan menarik salah satu lengan wanita yang tengah menatapnya bingung. " Ini pacar gue, jauh-jauh lo Jalang!" ucap pria tersebut.
"APA?!!!" Teriak Alata.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Try
Teen FictionMencoba bertahan setelah beberapa kali diselingkuhi tidak membuat Alata jera, ketertarikan nya pada seorang Banu dapat menutupi rasa sakit hatinya. "Jika ada dua pilihan di dunia ini, apakah ia memilih bertahan atau meninggalkan maka jawabannya adal...
