Kenapa sih waktu itu bisa ngubah segalanya. Kesel. Kayak penyihir aja bisa ubah ini-itu.
Banyak quotes yang bilang "Collect moment not things" but tau gak? seiring berjalannya waktu, perlahan momen-momen itu juga bakal ilang. Terlindas waktu. Entah siapa yang salah.
Momen yang katanya paling berharga, nanti bakal keganti sama momen yang lain, yang katanya lagi lebih berharga. Gitu terus, berulang-ulang dan berputar-putar.
Ini tentang aku dan kau. Temanku.
Dulu kalo diingat, banyak waktu yang kita lewati, tiap ada aku ada kau dan banyak perisitiwa juga yang kita lewati, bersama.
Hingga suatu saat. Aku punya teman baru, dia kesepian. Mana tega aku melihat dia yang kesepian hanya mempunyai aku. Lambat laun, aku mengenalkan dia kepadamu.
Perlahan, waktu berjalan. Aku merasa tersisihkan.
Kau perlahan menghilang dari hidupku. Dan mulai berjalan disamping dia, selalu ada buat dia.
Nahkan sudah aku bilang, waktu itu kayak penyihir. Bisa ngubah segalanya.
Yang dulunya kau bersamaku sekarang berganti bersamanya.
Aku paling gasuka waktu dia cerita kepadaku tentang apa saja yang dia lakukan bersamamu, aku ingin marah tapi serasa tak berhak. Aku siapa sih? Hanya temannya.
Dulu aku yang ngenalin, sekarang aku yang ditinggal. Lucu ya.
Sekali dua kali ku coba menghubungi mu, responmu beda. Bikin kesel. Dulu kebanyakan topik sampe gabisa tidur, sekarang? dibales aja Alhamdulillah.
Emang bener, everything has change. Solusinya satu, ikuti aja alurnya.Kalo emang bisa kembali, pasti kembali kok.
See you on top ya, sukses selalu. Jangan lupa doa juga.
Yang penting, makasih udah jadi teman terbaikku pada saat itu.