the Love Triangel❤

Chapter 11

Malam semakin larut,waktu pun sudah menunjukan pukul 23.46 tapi Ali masih termenung di balkon kamar nya dengan di temani gitar kesayangan nya.

Ali menyanyikan salah satu lagu favorit nya akhir-akhir ini yaitu lagu zigas,sahabat jadi cinta

Reff 1:
Tak bisa hatiku merapikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa dusta
Persahabatan berubah jadi cinta

Tapi entah kenapa ia lebih menyukai bagian reff nya saja.Ya sudahlah itu semua adalah hak Ali.

"Kok belum tidur sih sayang"tanya seorang wanita paruh baya yang tiba-tiba ada di samping Ali

"Iya Mah Ali belum ngantuk"kata Ali sambil tersenyum pada orang itu yang tak lain adalah ibu nya sendiri."Loh mamah kok juga belum tidur sih? "Tanya Ali

"Tadi mamah udah tidur,tapi suara gitar kamu tuh kekencengan jadi mamah mutusin buat liat,eh ternyata bener kamu emang masih belum tidur"kata Rani,mamanya Ali dan juga Verrell

"Maaf yah mah suara gitar Ali ganggu tidur mamah"kata Ali merasa bersalah

"Tumben muka kamu gitu,kamu kenapa sih sayang?ada masalah yah cerita aja sama mamah,kali aja mamah bisa bantu"kata Rani ketika melihat wajah putra nya tidak seperti biasa

"Ya ini masalah hati Mah"-Batin Ali

"Ngak kok Mah, Ali gpp"ucap Ali kemudian tersenyum

"Yaudah kalau gitu gih sana tidur"Perintah Rani dan di balas anggukan ramah oleh Ali

"Have a nice dream sayang"ucap Rani ketika ingin berlalu dari kamar Ali

"Have a nice dream too Mah"balas Ali kemudian memejamkan mata indah nya

●○●○●

Saat matahari sudah mulai berusaha menerobos celah celah jendela kamar.Natasha pun merenggangkan ototnya yang terasa sangat kaku saat tertidur.Dibukanya matanya perlahan sembari mengumpulkan kembali kesadaranya.Saat semua kesadarannya sudah benar-benar terkumpul ia pun dengan segera mempersiapkan dirinya untuk pergi ke kampus.

Entah kenapa hari ini rambut panjangnya sengaja ia gerai,sehingga membuat nya terlihat sangat cantik.

*****
Kini Natasha sedang memarkirkan mobilnya di depan Rumah keluarga Adijaya,Ya memang hari ini Natasha sudah bisa memakai mobil nya kembali karena mobil bundanya sudah selesai di perbaiki,dan sekarang ia hanya menunggu Ali dan Verrell keluar dari rumah dan setelah itu baru mereka berangkat bersama

"Mobil siapa tuh?kenapa parkir di situ"Tanya Verrell pada Ali  karena ia tak tau kalau itu adalah mobil Natasha

"Owh itu mobil Natasha"ucap Ali singkat kemudian masuk ke dalam mobil hitam legam milik-nya dan Di'iringi oleh Verrell

Mereka bertiga pun akhirnya berangkat,sementara Natasha mengikuti mobil Ali dari belakang.

"Li"panggil Verrell sambil melirik Ali

"Hmmm"kata Ali berdehem menanggapi nya

"Kira-kira kalau gue minta sesuatu sama bokap di kabulin ngak yah"Tanya Verrell penuh antusias

"Emang lo kata bokap Jin,bisa ngabulin setiap permintaan"kata Ali sambil tertawa kecil

"Ya bukan gitu juga kali.Maksud gue,kalau gue minta sesuatu nih ya bokap pasti beli'in ngak yah?"Tanya Verrell lagi

"Emang lo mau minta apa?"Tanya Ali

"I...it...itu a..anu"kata Verrell ragu

"Caelah lo ngomong sama gue aja pake acara ragu-ragu segala gimana ngomong sama bokap"kata Ali sambil tertawa"Lo mau minta apa sih Rrell"tanya Ali lagi

"Mobil"kata Verrell dengan cepat

"Ya ampun Rrell kalau itu doang mah kecil,ntar gue bantu ngomong sama bokap"Kata Ali

"Seriuss"Tanya Verrell dengan sangat Antusias

"Iya seriuss"kata Ali sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Verrell yang seperti anak kecil.

"Ngak salah Allah nitipin orang sebaik lo buat jadi kakak gue Li"kata Verrell

"Lebay lo.Udah ada mau nya aja muji-muji gue"kata Ali.Kemudian mereka pun tertawa lepas

*****
Karena berhubung mereka ada jamkos jadi mereka memutuskan untuk pergi kekantin saja

#keadaandikantin

"Eh kalian berdua mau makan atau minum aja?"tanya Natasha

"Minum aja deh"ucap Ali dan Verrell bersama'an

"Terus mau minum apa?"tanya Natasha lagi

"Terserah lo aja"ucap Ali dan Verrell lagi secara bersama'an

"Ouh yaudah"kata Natasha kemudian berlalu untuk memesan minuman.

Tak lama kemudian 3 gelas minuman juice Alvocado pun sudah di letak-kan di meja mereka

"Lo udah makan Li?"tanya Natasha sambil tersenyum jail

"Udah kok.emang kenapa?"Tanya Ali

"Ntar Magh lo kambuh lagi"Kata Natasha kemudian tertawa kecil

"Hah Ali punya penyakit Magh?"pekik Verrell tak percaya sehingga membuat nya tersedak

"Ihh apa'ansih kalian berdua"kata Ali

"Hahahahhaha.Rasain lo "kata Ali sambil tertawa ketika melihat wajah Verrell memerah karena batuk

"Eh lo gpp kan Rrell"tanya Natasha.Sangat jelas terlihat dari raut wajah nya kalau Natasha sedang merasa sangat khawatir.

"Eh lo malah ketawa aja,ambilin air putih gih"suruh Natasha pada Ali

Sungguh kali ini rasa sesak kembali muncul dalam dada Ali,tak pernah ia sangka bahwa persahabatan nya kini akan berujung cinta.Ali sedang berjalan untuk  membeli air mineral,sungguh baru kali ini Natasha menyuruh nya mengambilkan barang untuk orang Lain,meskipun bukan orang lain tapi adik nya sendiri tapi entah mengapa hati nya masih saja seolah tak rela

"Nihh"kata Ali sambil menyodorkan sebotol aqua pada Natasha,dengan gesit Natasha langsung membuka tutup botol aqua itu dan segera meminum kan nya pada Verrell

"Udah enakan"tanya Natasha ketika melihat batuk Verrell mereda

"Iya udah.Makasih yah"kata Verrell sambil tersenyum sementara Natasha hanya mengangguk

"Ya ampun muka lo sampe merah kayak gitu"kata Natasha kemudian menglap keringat yang ada di wajah Verrell dengan Tisu

"Andai aja gue yang ada di posisi lo sekarang Rrell"-Batin Ali sambil tersenyum miris

"Emmm lo khawatir yah sama gue?"tanya Verrell ketika menemukan raut wajah cemas dari muka Natasha

"Ihh apa'ansih lo,Ngak kok"kata Natasha gelagapan

"Maca cihh?"Kata Verrell menirukan suara anak ke sambil tertawa

"Sok imut lo"cibir Natasha

"Terserah gue dong.wlekk"kata Verrell kemudian terkekeh

****
Karena jam kuliah sudah habis jadi mereka langsung memutuskan untuk langsung pulang karena sangat kelelahan