Suprise pun telah siap,sekarang Ali dan Verrel hanya menunggu datang nya kedua orang tua mereka dari bogor.
"Yeeay akhirnya selesai juga"ucap Ali senang karena melihat semua nya sudah tersusun rapi
"Iya akhirnya selesai juga "balas Verrel"Eh Li telpon nyokap gih tanyain sekarang mereka udah di mana"suruh Verrel sementara Ali langsung mengambil ponsel nya lalu menelpon nyokap nya
Tak lama telpon pun tersambung
"Hallo.Assalamualaikum mah"
"Iya.Wallaikumsallam,ada apa Li, tumben akhir2 ini selalu telpon mamah"
"Ng..nggak kok mah gak ada apa-apa.Ali cuman mau nanyain mamah dan papah sekarang udah sampe mana?"
"Oalah cuman itu ?mamah kira tadi apa.Sekarang mamah sama papah udah depan komplek bentar lagi nyampe paling dua menit"
"Owh yaudah Mah kalau gitu Ali tutup dulu yah telpon nya.Assalamualikum"
"Iya.Wallaikumsallam"
Sambungan telpon pun terputus,dengan segera Ali dan Verrel memulai rencana suprise yang sempat tertunda,semua lampu yang ada di rumah sengaja di matikan dan di ganti dengan lampu berwarna-warni.Sungguh enak di pandang,tapi desain nya terlihat sangat romantis bak sinetron,padahal hanya untuk merayakan kepulangan Verrell yang sempat tertunda karena orang tua mereka tidak ada di rumah.
Kini mobil mewah berwarna silver sudah terparkir di halaman rumah keluarga Adijaya.Klakson pun dengan sengaja dibunyikan supaya Ali tahu kalau orang tua nya sudah pulang.Dengan segera Ali menghampiri mereka sementara Verrel sudah bersembunyi di balik pintu,sesuai rencana.
Seulas senyum di bibir Ali kini terpampang ke arah kedua orang tua nya,Senyum ramah dan lembut yang selalu ia perlihat kan,sungguh memukau.Kedua Orang tua nya pun dengan senang hati membalas senyum putra yang di kenal banyak orang dengan sikap nya yang sangat ramah ini dan mereka pun segera berjalan menghampiri Ali yang sudah berdiri di depan pintu.
"Hai mah pah apa kabar?"tanya Ali
"Baik,kalau kamu gimana kabar nya?"tanya papah nya
"Ali juga baik,dan sekarang jauh lebih baik"ucap Ali sementara orang tua nya saling menatap,karna bingung dengan tingkah Ali.Wajah Ali yang tampan sepertinya kini sedang tersirat begitu banyak kebahagiaan"Masuk yuk"kata Ali dan di balas anggukan oleh kedua orang tua nya
Mereka pun masuk dengan begitu banyak tanda tanya sementara Ali terlihat sangat santai dan tidak lepas dari senyum nya.
"Kok gelap Li?perasaan di luar terang-terang aja deh"tanya Mamah nya.Tanpa menjawab pertanyaan Mamah nya ,Ali pun berjalan mencari saklar untuk menyalakan lampu warna-warni yang sudah dia dan Verrel buat,tanpa ada kesalahan teknis lampu pun dengan senang hati menunjukan keindahanya masing-masing.
Kini ruang tengah terlihat lebih terang sedikit,hingga foto-foto kenangan masa lalu yang dengan sengaja di gantung dapat di lihat.Mereka segera menghampiri Foto-foto itu.Tanpa ada pertanyaan yang harus di jawab Ali.
Kedua orang tua nya kini telah larut dengan kenangan masa lalu,di mana mereka sedang berkumpul dengan buah hati yang sangat di cintai.Entah sejak kapan air mata mengalir di pipi Rani meskipun agak gelap tapi Ali melihat nya,entah mengapa ia sangat peka dengan perasaan kedua orang tua nya ini.
Ali menghampiri ibunda tersayang nya dan segara membawa nya kedalam pelukan kasih sayang,Sementara Papah nya kini masih larut menatap foto-foto yang berisi foto keluarga kecil mereka,sebelum Verrell memutuskan untuk sekolah di New York.
Rasa Rindu kini kembali menyayat relung hati kedua orang tua nya,tentu saja Ali dapat merasakan nya.Dalam isakan mamah nya mengatakan sesuatu pada Ali
"Mamah Rindu dengan adik mu,sungguh sekarang mamah sangat merindukan nya"ucap Mamah nya sambil terisak dalam pelukan Ali,Ali melepaskan pelukan nya dengan lembut kemudian menatap mamah nya dengan seulas senyum.
"Sekarang keluarga kita utuh kembali mah pah,dan mulai sekarang ngak akan ada lagi yang ngebuat kalian menangis cuman gara-gara rasa rindu ini"ucapan Ali sungguh membuat orang tua nya semakin bingung
"Maksud kamu apa Li?"tanya papah nya tanpa membalas Ali hanya tersenyum
Dengan sekali tepukan,lampu pun kembali menyala dan menampakan sosok laki-laki yang menjadi sumber kerinduan di keluarga Adijaya.Tentu saja sosok itu adalah Verrel.Dengan segera Verrel menghampiri kedua orang tuanya dan berhamburan di pelukan mereka.
Ali menatap mereka dengan senyum kebahagiaan,hingga bulir bulir bening membasahi bulu mata lentik nya.Ya kini Ali sedang menangis.Tapi kali ini bukan lagi tangis kerinduan melainkan tangis kebahagiaan yang membuat nya merasa sangat excited.
"Mamah dan papah sangat merindukan mu"ucap Rani dengan posisi masih memeluk Verrell
"Aku juga sangat merindukan kalian"ucap Verrell
Mereka pun akhirnya saling melepaskan pelukan"Kapan kamu pulang sayang"tanya mamah nya
"Dua hari yang lalu,waktu kalian pergi ke bogor"ucap Verrell
"Kenapa tidak memberi kabar?jadi kami bisa menjemput mu"tanya papah nya
"Karena Verrell mau memberi kejutan pada kalian,tapi kejutan itu gagal karena Ali mengatakan kalian lagi ada di bogor"ucap Verrel
"Maaf kan kami karna kami tidak tau"Ucap mamah nya merasa bersalah
"Ngak perlu minta maaf mah,ini semua salah Verrel,karena Verrell tidak memberitahu kalian kalau Verrell bakal balik ke indo,percayalah ini bukan salah kalian"ucap Verrel sambil tersenyum yang membuat perasaan ortu nya lega.
Perbincangan semakin larut dengan gelak tawa kebahagiaan dari keluarga Adijaya,tak terasa ternyata kini malam semakin larut.
"Ya sudah sekarang kalian tidur,besok kalian kan ada jam masuk pagi "suruh Rani.Ya memang Rani sudah mengetahui kalau Verrel memilih satu kampus dengan Ali,karena tadi Ali memberi tahu nya.
"Okey.Selamat Malam mah pah"ucap Mereka bersamaan,yang kini lengkap dengan senyum kebahagiaan.Mereka pun akhirnya menaiki tangga dan menuju kamar masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
the Love Triangel❤
RomanceNatasha seorang gadis cantik yang mempunyai satu orang sahabat laki-laki yang menyukainya,Sementara ia sendiri menyukai adik dari sahabat nya itu.Nah bagaimana kh kisah Cinta Natasha?apakah dia akan menerima cinta dari sahabatnya itu?atau malah dia...