😮yang kau sukai?😮

61 5 1
                                    

      “... yang kau sukai?”
      “Menyukai itu merepotkan.”                 Dia terdiam sejenak. Sepertinya gadis itu masih
mencoba mencerna ucapanku.
      “Menyukai itu merepotkan?” ujarnya memastikan.
      “Apa itu artinya tidak ada musik yag kau sukai?” tanyanya. Aku hanya diam.
      “Baiklah, kau bebas.” Gadis itu pergi. Wajahnya terlihat bingung.
     
       Dunia telah berubah. Dan itu terjadi akibat olahan tangan seorang gadis berumur tujuh belas tahun. Semua orang mengenalnya karena kecerdasannya dalam semua hal.
      Dan tidak dapat dipungkiri gadis miliarder itu memang cantik.

    Satu hal lagi yang perlu
kau ketahui aku adalah teman gadis itu. Satu-satunya.
     "Satu kota lagi! Tinggal satu kota lagi Gleen. Aku akan berhasil!” gadis cantik itu
benar-benar histeris setelah membaca laporan dari sekretarisnya mengenai kota yang telah ditaklukkan hari ini.         Dan sekarang kabar bahagianya adalah tinggal satu kota lagi di belahan barat indonesia yang perlu ditaklukkan hari ini. Dan dia yakin akan menyelesaikannya seratus persen besok. Kenapa? Karena dia akan ikut terlibat dalam penaklukkan itu.
      Sebenarnya gadis itu tidak pernah terlibat secara langsung di lapangan kecuali memang ada masalah seperti aku waktu itu. Namun karena ini adalah puncak dari keberhasilannya maka ia bertekad untuk bergabung dengan agen lapangan besok.        Dan tentunya untuk mempercepat penuntasan misinya.
      Kau pasti penasaran kenapa gadis itu bertekad menaklukkan dunia, sebenarnya ini hanya masalah sepele. Gadis itu sangat menyukai biola. Dia benar-benar menyukainya hingga suatu hari ia terlibat suatu kejadian yang membuatnya berhenti memainkan biola.

Sejak saat itu dia bertekad menguba dunia yang penuh dengan alat musik menjadi
terfokus pada biola saja. Dan tujuan itu sedikit lagi akan terwujud.

       Keesokan harinya...

      “Kenapa semua alat musiknya rebana? Dan apa ini? Oh tuhan, kampungan sekali
daerah ini!” gerutu gadis itu sambil membongkar isi truk yang memuat alat musik
serupa.
       “Sudahlah, sekarang bawa ke gedung pusat, ini semua harus segera dibakar.”
       “Baik nona, kami akan segera pergi.”
       Kepala agen itu langsung menyuruh anak buahnya untuk segera membuang semua alat musik tersebut ke gedung utama.
Gadis itu mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya seraya menghampiriku yang berdiri di salah satu pohon rindang di dekat markas.
       “Gimana, selesai?”
       “Yeah, warganya memang banyak yang ga rela, tapi karena aku bilang ini musik yang hebat mereka mengambilnya.”
      “Polos sekali ya.”
      “Hahaha.”

tbc.

Sepertinya hanya sekitar
2-3 chapter.
No problem, right??
arigatou gozaimasu

menyukai itu merepotkan ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang