DUA PULUH DELAPAN, NAUGHTY BOYFRIEND

8.3K 507 24
                                    

"Tolong buat aku percaya, bahwa semua laki-laki itu tidak sama." - Alecia Adara Camron.

°°°°

'Raefal Pov.'

Aku menggeliat diatas ranjangku, sambil mengambil ponsel ku diatas nakas yang terus berdering. Aku mengucek pelan kedua mata ku, berusaha menerima cahaya yang masuk dari ponsel ku.

'Hari ke-7 deketin Alecia!'

Aku tersenyum saat melihat notif yang masuk ke ponsel ku sepagi ini. Memang benar, hari ini adalah hari penentuan ku. Pantas untuk Alecia atau tidak.

Tiba-tiba saja otak ku bekerja dengan baik. Aku memikirkan sesuatu, untuk Alecia. Aku segera membuka Line. Dan mengirimkan pesan pada Aksa dan Aileen lewat grup yang ku bikin.

"Woi, nanti bantuin gue pulang sekolah." Raefal Early.

"Bantuin apaan?" Aksa Aldiano.

"Nanti lo bakalan tau." Raefal Early.
"Jam istirahat, gue tunggu di rooftop!" Raefal Early.
"Aileen. Lo harus dateng!" Raefal Early.
"Jangan bawa Alecia!" Raefal Ealry.

"Emangnya ngapa sih?" Aksa Aldiano.

"Kenapa gue gak boleh ajak Alecia?" Aileen Anindyah.

"Gue gak mau tau! Kalian berdua harus dateng dan turutin omongan gue!" Raefal Early.

Aku pun beralih untuk mengirimkan pesan pada Alecia. Rasanya hari ini aku sangat bersemangat.

"Pagi:)" Raefal Early.

"Pagi." Alecia Camron.

"Maaf ya, hari ini aku gak bisa berangkat ke sekolah bareng kamu:(" Raefal Early.

"Gapapa kok. Tapi emangnya kenapa? Kamu gak masuk ya?" Alecia Camron.

"Aku masuk kok. Tapi sedikit telat." Raefal Early.

"Okee, sampai ketemu di sekolah." Alecia Camron.

"See you, baby." Raefal Early.

Aku pun mematikan data pada ponselku, lalu bergegas ke kamar mandi untuk bersiap ke sekolah.

°°°°

Bel istirahat sudah berbunyi. Dan aku sudah berada di rooftop sekarang, tetapi Aksa dan Aileen tidak kunjung datang.

"Sial! Kenapa mereka belum dateng juga." ucap ku dengan terus melihat kearah tangga yang menghubungkan ke rooftop.

Aku pun duduk bersila sambil menikmati pemandangan kota dari atas. Tiba-tiba saja terdengar suara langkahan kaki. Akupun menoleh kearahnya, dan mendapati Aksa dan Aileen yang sedang bergandengan tangan.

"Sial. Gue masih jomblo juga." lirih ku dengan menatap merka berdua malas.

Aksa dan Aileen pun ikut duduk dengan ku diatas rooftop. Tapi sebelum itu, Aksa rela membersihkan tempat yang ingin di duduki Aileen dengan kaos kakinya.

"Ada apa sih? Tumben bener ngajakin ke rooftop cuma buat ngomong." ucap Aileen dengan mengelap keringatnya akibat panas.

"Mana panas banget lagi." gerutu Aileen. Aksa pun langsung mengelap keringat Aileen menggunakan tangannya.

Naughty BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang