Chapter 1

1 0 0
                                    

Dean mengusap-usap tengkuknya. Sulit sekali untuk mengerjakan ulangan fisikanya kali ini. Terlihat Evan sudah menutupi kertas ulangannya dengan kertas yang sudah diberikan Bu Salsa tadi pagi. Ya, anak matematika yang paling disayang Bu Salsa. Itulah Evan Kurniawan. Padahal anak kelas 10-2 itu baru mengerjakannya selama 30 menit.

TENG!! TENG!! bunyi bel sekolah menandakan anak-anak harus beristirahat selama 45 menit.

"Dean! Kamu bisa tadi ulangannya? Aku liat kamu pukul-pukul kepala terus," kata Liana. "Soalnya sih gampang Na, cuma jawabannya aku itung kancing!" jawab Dean.

"Eh De, hari ini ada murid baru lho! Pindahan dari Jakarta! Katanya sih, anaknya ganteng banget! Kata anak-anak cewek sih gitu," kata Liana. "Yee, kamu juga bilang kok,"

"Kapan?" "Ya tadi barusan kamu bilang,"

Liana hanya mendengus kesal terhadap jawaban Dean. 2 anak itu berjalan melewati lorong kelas 10.

DRRT! DRRT! i-phone milik Dean bergetar.

Mami : De, nanti mama nggak bisa jemput, soalnya mama udah di aiport, mama mau ke Jogja, Oma sakit. Kalo kamu mau nyusul, (kan besok dah libur tuh ..) mama udah beliin 3 tiket, Evi nggak usah diajak ya!

Dean : Mi, ajak Liana boleh?

Mami : Boleh aja, tapi ajak cowok juga ya! Takutnya, 2 cewek imut disandera lagi,

Dean hanya menghela nafas. Siapa anak cowok yang akan di ajaknya?

J.A.L : Haii halo lagi! Ketemu lagi neh! hahahahaa seneng ga? kalo udah baca, jangan lupa.. voments ya! Lop Yu All!

Love TravelWhere stories live. Discover now