.
.
.
🍌🍌🍌🍌Akan tetapi,Fio tidak sengaja menabrak seseorang didepannya. Perlu kalian ketahui ya,bahwa Fio itu rabun dan jarang memakai kacamatanya. Jadi sering banget deh kayak nabrak seseorang atau terbentur sesuatu karena penglihatannya yang juga pas-pasan.
Brukk..
"Aduh," Fio mengaduh setelah beberapa detik lalu bertabrakan dengan seorang siswa laki-laki yang tadi ia tabrak.
"Maaf gue nggak sengaja," ucap siswa tersebut berlalu meninggalkan Fio yang terjatuh dilantai.
"Astaghfirullah..." Fio mendengus. Lalu ia bangkit dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Memang terkesan alay kalau tertabrak saja langsung jatuh,tetapi tadi itu Fio menabrak siswa tersebut sambil berlari dan begitu pula dengan si siswa itu.
🍌🍌🍌🍌
Sesampainya Fio di kelas,ternyata hanya ada beberapa saja yang sudah stay disana. Diantaranya ada Tisa,Ayu,Kirani,Lula,dan beberapa siswa laki-laki.
Lalu akupun bertanya pada mereka, "Woy,kalian Lihat Delta,Natha,Audina,sama Shenna gak? Kirani pun menjawab tidak disertai gelengan kepala dari Ayu dan Tisa.
Kemudian,Lula bertanya
"Kenapa kok lo cariin mereka? Bukannya tadi sama lo?""Oh iya seh,tapi gue balik duluan,yah gue kira mereka udah disini. Yaudah ya bye,jangan kangen sama gue oke?" Yang langsung mendapat tatapan jijik dari mereka.
Setelah itu Fio pun pergi keluar kelas dan bertemu dengan 4 bocah tengil yang sedang ia cari-cari sedari tadi
"Yaampun,kalian ini gue cari dari tadi eh ketemunya disini. Gimana hasilnya tadi?" Wajah mereka sepertinya belum makan sehari,jadi pada pucat semua. "Ih,gue tanya jawab dong" desak gue yang berimbas ditinggal masuk ke kelas
"Kita bakalan pisah geys,akutu gapingin pisah sama kelyan. Yah,walaupun otak kelyan gesrek semua" seru gue alay kepada mereka. Niatnya sih pengen ngehibur tapi..
"Jijik bat lu Nan. B aja sih guenya" jawab Shenna dengan santai
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible To Get
Fiksi Remajaketidakmungkinan terbesar ku adalah memilikimu,biarkan aku saja yang memendam rasa ini sendiri... -Fiona Anandyah- Aku lebih baik bermain game saja daripada harus bermain dengan perasaan seseorang. -Aditya Arasatya- C...