01 . Kembali Bertemu

48 14 19
                                    

"E..Elo kan .." ucap Aluna.

"Apa... iya gue balik lagi.... Kenapa ???" ucap Ken yang dulu nya seorang pacar Aluna yang menyakiti nya.

"Ngapain sih Lo gangguin gue, gak ada kerjaan banget sih...!!" Kritik Aluna pada Ken.

"Heh, Siapa yang gangguin Lo... Hah ???" Tanya Ken kesal pada Aluna yang terus mengkritik nya.

"Jelas - Jelas Lo gangguin gue..." Kritik Aluna lagi tapi ia lebih mengerutu dari sebelum nya.

"Woyy... Idung kembang kempis... Emang Sekolah ini punya nenek moyang Lo ..!!" Kesal Ken memarahi Aluna yang mengkritik nya.

"Ya kan—" ucap Aluna perkataan nya terpotong karena ucapan Ken yang tiba - tiba.

"Ahh... Gausah banyak bacot lu.. Idung kembang kempis..." Sahut Ken kasar.

Aluna mengembangkan pipi nya bernafas berkali - kali seolah - olah ingin menangis. Menatap Ken dengan mata berkaca-kaca saat ini, tangan nya di kepal sangat kuat, alis mata nya di tekukkan layak nya orang marah.

Pernafasan marah nya semakin kencanh, teman nya Dea hanya terdiam memandangi Aluna yang ingin menangis, wajah menyebalkan Ken membuat Aluna semakin marah. Akhir nya air mata Aluna mulai jatuh perlahan, Aluna pun bernapas dengan lega.

"Yah si Idung kembang kempis nangis deh.." ejek Ken.

"Lo nggak inget ya?? Gua itu pegang rahasia Lo yang mana cuma gue yang tau..." Ancam Aluna sambil email njuk Ken, dan Ken berfikir - fikir lagi tentang hal yang di ucapkan Aluna pada nya.

Ia baru ingat tentang rahasia nya yang pernah ia ceritakan pada Aluna. Aluna sudah berjanji akan menjaga rahasia nya kecuali jika mereka sudah putus Aluna akan membuka rahasia nya kalau Ken mengganggu nya lagi.

Tiba - tiba seseorang datang...

"Hoi gila, Anjing..." Ucap Sang kakak kelas. Kak David.

Kak David berjalan marah ke arah Ken, mendekati nya dan memegang erat kerah baju nya tersebut dengan sangat kuat.

"Lo berani ganggu dia, langkahin mayat gue dulu..." marah Kak David, ia melepaskan Ken agar pergi menjauh dari Aluna.

"Pergi Lo.." usir kak David.

"Lo gak papa kan?" Tanya Ken pada Aluna yang sedang menghilangkan air mata nya.

"Gak papa kok.." ucap Aluna dengan sisa isak tangis nya. David tak yakin Aluna baik - baik saja setelah apa yang Ken lakukan pada nya.

"Yaudah Kak makasih dah nolongin aku..." Jawab Aluna menunduk sebagai ucapan terima kasih, dan dia pergi menuju kelas nya.

David menatap Aluna dari kejauhan yang berjalan menuju kelas nya, David menggelengkan kepala nya melihat perilaku Aluna yang aneh drastis.

"Kak keren loh..." Dea mengacungkan jempol nya pada David.

*****

"Anjir.. ikut campur aja tuh si David, sok pahlawan banget sih.." marah Ken pada David yang sok pahlawan.

Mata Ken kini tertuju pada pintu ujung dan seperti nya itu kelas nya, tapi setiba di sana tertulis 'Ruang Osis' entah apa yang ingin ia lakukan di dalam sana tapi seperti nya itu penting.

Saat di dalam sana terdapat beberapa orang yang sedang duduk di sebuah sofa.

"Oi bro, lama bet ngapain ??" Tanya Doni teman nya Ken sejak kecil.

The Great BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang