Sementara dengan nasib para bujang, masih tengah sibuk bergaduh menyalahkan Dashel tak becus menjadi manusia.
"Kemana ini anak anjing dua Anzelo sama Byron? " Tanya Jensen yang tak melihat batang idungnya sekalipun semenjak tadi ia turun dari bus.
"Paling nyebat dibelakang. " Pikir Dashel.
"Hel gelarin dah tiker lo, gue capek pengen turu. " Pinta Eren.
"Siap pak pinguin. " Dashel seraya mengeluarkan apa yang telah diminta Eren, tiker yang sudah ia siapkan dari rumah di kopernya. Sementara dengan nasib para bujang, masih tengah sibuk bergaduh menyalahkan Dashel tak becus menjadi manusia.
"Kemana ini anak anjing dua Anzelo sama Byron? " Tanya Jensen yang tak melihat batang idungnya sekalipun semenjak tadi ia turun dari bus.
"Paling nyebat dibelakang. " Pikir Dashel.
"Hel gelarin dah tiker lo, gue capek pengen turu. " Pinta Eren.
"Siap pak pinguin. " Dashel seraya mengeluarkan apa yang telah diminta Eren, tiker yang sudah ia siapkan dari rumah di kopernya.
Wajahnya begitu terlihat sumringah saat akan menggoler tiker merah bergambar itu. Tapi membuat Eren dan Jensen memijat pelipisnya merasa frustasi.
"Dah beress, silahkan pada turu dah. "
Sesaat Eren memajukan langkahnya tepat kedepan Dashel, membusungkan senyum menatap nya penuh derita.
"Anak pinterrrrr. Terimakasih Dashel. " Sambil menepuk-nepuk pipinya merasa gemas, suaranya ditekankan begitu tersulut seperti ingin menelannya hidup-hidup. Bagaimana si dongo ini menjalankan hidupnya?! yang Dashel bawa itu adalah..
Yaasss ini adalah tiker bocah SD. Bagaimana tiker ini bisa dijadikan alas tidur untuk badan nya? Apalagi yang ia tahu badan teman-temanya bongsor semua.
"Gue emang pinter. " Dengan pedenya.
"Ngapa elu bawa tiker anak paud njir! Tiker siapa dah ini?" Maki Jensen.
"Lah salah emang gue?? Itu tiker punya keponakan gue, yang penting tiker kan??"
"Itupun gue colong dia lagi belajar baca, gue bilang aja pinjem dulu entar abang beliin eskrim. " Jelas Dashel yang sangat bersusah payah untuk membujuk keponakannya semalam. "Gue susah payah njing. "
"Ya tapi gak sekecil ini juga hel. " Eren.
"Lah gue menerapkan konsep P-Y-A-S. Pake Yang Ada Saja. Mendadak juga tod. "
"Ade ape si brader ribut-ribut? " Seru Anzelo yang tiba-tiba datang bersama dengan Byron ke tenda. Tangan mereka nampak penuh oleh barang-barang bawaanya.
"Liat noh kelakuan abang lo. "
"Udeh ga usah pada ribut nderr, kita berdua ada sesuatu buat kalian, " Byron menunjukan beberapa tiker kepada Jensen, Dashel dan Eren dengan bangganya, "sujud lo semua udah kita selamatin ada tiker rejeki. "
KAMU SEDANG MEMBACA
UPEKSHA [ SHE'S SHANIA ]
Teen FictionJika Menunggu itu menyakitkan! Apakah Berpindah Hati itu menyenangkan? Terkadang kita akan dibawa pada situasi yang tidak terduga, tidak diinginkan, ataupun situasi yang terlalu membahagiakan. U-P-E-K-S-H-A diambil dari kata sansekerta yang bermakn...