Author pov
Seorang gadis sedang menatap langit gelap dari balkon kamarnya bukan sekedar menatap tapi pikirannya melayang entah kemana bukan karena ia baru saja putus cinta tapi karena dalam waktu setahun ia telah di lamar oleh dua orang laki laki anak dari sahabat ayahnya namun entah kenapa mereka membatalkannya begitu saja tanpa alasan yang jelas dan hal yang paling menyakitkan bagi gadis itu adalah orang tuanya yang merasa sangat kecewa dan sedih, bukan itu saja yang membuat gadis itu semakin terpuruk tapi salah satu orang yang telah melamarnya akan menikah dengan kakaknya keponakan dari ayahnya sendiri entah bagaimana perasaanya saat ini sedih, kecewa, marah, apa ia harus bahagia karena tidak jadi menikah dengan orang yang tidak dia cintai dan satu hal lagi yang harus dia terima laki laki kedua yang pernah melamarnya akan segera menikah pula dalam waktu dekat.
Gadis itu tertawa lebih tepatnya menertawakan dirinya sendiri,
"apa kamu sudah gila tertawa sendiri disini"
gadis itu membalik badannya menatap orang yang masuk kedalam kamarnya, "kakak sejak kapan kakak di situ" Ireni langsung memeluk kakak kesayangannya itu "sejak kamu tertawa seperti orang gila" iren memukul dada kakaknya dengan wajah cemberut "apa kamu masih sedih" ilham menatap adik semata wayangnya tersebut "aku tidak akan sedih karena masalah sepele seperti ini ka" iren kembali memeluk kakaknya dengan erat, dengan di kelilingi orang yang dia sayangi pun ireni sudah sangat bersyukur dan merasa bahagia bahkan sangat bahagia menurutnya JODOH ITU DI TANGAN TUHAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH DI TANGAN TUHAN
RomanceBagaimana perasaanmu jika kamu dua kali gagal menikah dengan dua orang laki laki yang sudah melamarmu kepada kedua orang tuamu bahkan mereka sudah membawa kedua orang tua mereka ke rumahmu, dalam waktu satu tahun dua orang laki laki melamarmu namun...