-story6-

1K 103 8
                                    

Happy Reading...
.
.
.

Seohyun terlihat terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya. Apartment yang ia tinggali kini berubah. Hiasan indah di dinding dan lilin yang disusun cantik membentuk hati di lantai. Mata hazelnya menelisik ke seluruh ruangan yang sengaja dibuat redup.
Iringan piano tiba-tiba terdengar membuat matanya otomatis mencari dimana asal suara itu. Seohyun bisa melihat sosok pria berada di belakang piano tersebut.
Pandangan keduanya bertemu, senyum yang diterbitkan sang pria membuat Seohyun ikut melengkungkan bibirnya, matanya sudah berkaca-kaca.
Denting piano berhenti, Kyuhyun sosok pria itu berdiri lalu meraih sebuket bunga dari atas piano dan berjalan pelan ke arah Seohyun.
Masih dengan senyum merekah ia menyapa sang kekasih hati.
"senang dengan yang kau lihat?" ia mengulurkan buket itu dan langsung diraih Seohyun.
Seohyun mengangguk lalu berkata, "Oppa bilang tidak akan pulang malam ini, tapi..ini..." Seohyun tidak mampu melanjutkan kalimatnya.
Kyuhyun tersenyum lalu meraih tangan Seohyun, membawanya ke tengah lingkaran lilin.
Tiba-tiba Kyuhyun berlutut denga satu kakinya dan mengulurkan kotak yang berisi cincin.
"Maukah kau menikah denganku?"
Mata Seohyun membulat terkejut dan bingung dengan apa yang terjadi.
"Oppa..apa maksudmu?"
Kyuhyun menarik napas panjang lalu menghembuskannya pelan untuk mengurangi kegugupannya.
"Hyunnie, aku sadar aku bukanlah orang yang romantis dan aku sadar masih banyak kekuranganku. Apa kau mau menjadi pelengkap, penyempurna hidupku?" mata hitam Kyuhyun langsung menatap pada manik hazel Seohyun, membuat Seohyun merasakan kesungguhan kekasihnya.
"Oppa, ini tidak benar..." Seohyun merasa hal ini mengganjal.
"Aku mencintaimu.."
"Aku juga mencintaimu, Oppa.. Tapi..."
"Tapi apa? Apa kau punya lelaki lain yang kau cintai?" Kyuhyun memotong kalimat Seohyun dengan cepat.
"Tidak..tentu saja hanya kau." bagaimana Seohyun bisa mencintai orang lain. Ia hanya mencintai Kyuhyun, sosok yang sudah mengisi relung hatinya hampir 8 tahun.
"Lalu apa hyunnie.. Apa aku tidak pantas untuk.membahagiakanmu?"
"Oppa..."
"Menikahlah denganku." Kyuhyun masih kekeh dengan posisi berlututnya. Seohyun yang menyadari situasi langsung memutar bola matanya bosan.
"Oppa! Berhenti bercanda. Aku tidak mungkin menikah denganmu, kita tidak mungkin mengucap janji pernikahan dua kali. Sudah hentikan bercandamu." bibir Seohyun berkedut menahan senyum melihat wajah Kyuhyun yang langsung cemberut.
"Ck. Sayang...kau tidak asyik. Aku kan hanya ingin mengenang saat aku melamarmu dulu" Kyuhyun menggeruru, masih dengan wajah yang lucu, bibir mengerucut dan alis yang mengerut.
"Oppa  yang aneh. Ini sudah ke empat kalinya, 4 tahun berurut turut di hari pernikah kita, kau selalu mengulang hal ini."
"Hanya ingin bernostalgia sayang...Apa kau tahu saat itu aku sangat gugup melamarmu di hadapan orang tua kita? Ah, rasanya jantungku meletup letup saat kau menerimaku.. aku suka saat wajahmu merona bahagia"
"Aku juga selalu mengingatnya Oppa. Itu adalah salah satu hari bersejarah kita. Aku tidak akan melupakannya. Jadi, sekarang berdirilah. Apa tidak sakit berlutut seperti itu hm?"
Kyuhyun terkekeh, baru menyadari ia sejak tadi masih berlutut dengan kotak cincin ditangannya. Ia sedikit tertatih saat berjalan menuju sofa yang istrinya duduki.
"hadiah untuk tuan putri."
Kyuhyun menyematkan cicin berlian di jari manis kanan istrinya.
"Terima kasih Oppa. Ini indah sekali. Aku mencintaimu."
"Aku juga sayang...selamanya."
Kemudian keduanya saling mendekatkan diri, saling memangut menyalurkan cinta dan kasih sayang di dari jadi mereka.

End

Baru ingat kalau hari ini tanggal 11 desember
Selamat hari jadi Seokyu yang ke 8
Nggak kerasa ya udah selama ini.😊

Semoga cepet jadi jodoh ya kalian
😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEOKYU STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang