chapter 5

25 2 0
                                    

"ku mohon ,aku sungguh
Membutuhkanmu

Akhirnya aku pasrah dan aku kembali duduk " bisakah aku pinjam kakimu sebentar aku sangat mengantuk"  aku hanya mengganguk . Setelah itu taehyung sudah tertidur di pangkuanku. Aku ingin mencoba memegang rambutnya untuk merapikanya .akhirnya ku pegang rambutnya rambutnya sungguh halus dan dia sungguh tampan lalu ku pegang dahinya teryata suhunya sudah menurun syukurlah. "Jangan terlalu lama melihatku nanti kau bisa suka denganku." Taehyung berbicara dengan mata tertutup.Aku pun gugup aku bingung harus berbicara apa tiba tiba taehyung membuka matanya ."dari tadi kau belum tidur" aku menjawab dengan gugup "kau suka sekali ya memujiku di hatimu" taehyung tidak mengubris pertanyaanku "yak jawab pertanyaanku dulu"     "aku terbangun saat kau memujiku di hatimu "  blusss dan wajahku kembali merah seperti kepiting rebus " yaak  pede sekali kau" "aku tidak pede yang menjawab semua itu wajahmu,buktinya wajahmu merah lagi hahahha ... yaampun wajahmu sudah mirip dengan kepiting yang dimasak eommaku hahahaah"   karena wajahku sudah terlalu panas gara gara taehyung ,ku pukul saja dadanya "yak berhentilah tertawa dan menyingkirlah kau sungguh berat"     "baiklah aku akan berhenti, terima kasih untuk hari ini" aku hanya menganguk . Taehyung langsung pergi dari rooftop. Dan dadaku sangat bergemuruh dan ini gara gara taehyung "SARANGHAE KIM TAEHYUNG" ucapku dengan keras.  tiba tiba pintu rooftop terbuka kembali dan ternyata taehyung " kenapa kau teriak suaramu sungguh keras , apa kau gila dan tadi kau teriak apa aku tidak dengar"     blam akhirnya aku ketahuan "aku tidak apa apa"   jawabku dengan setengah gugup "baiklah cepat turun hari semakin gelap,oiya maaf karena aku kau jadi meninggalkan pelajaran" "gwenchana" kataku pada taehyung. Setelah taehyung keluar akupun juga menyusulnya tapi aku harus menaruh peralatan dan obat obatan yang ku pakai untuk mengobati taehyung.setelah selesai ternyata hanya ada tasku mungkin taehyung sudah pulang.setelah aku membereskan alat tulisku aku langsung menelefon yoongi oppa.

"Yeobseo
"Oppa kau dimana cepat jemput aku
"Aku tidak bisa aku sedang sibuk
Kau naiklah bis
"Yak opp--"

Tuttttttt

Uuuuu dia sungguh menyebalkan apa dia mempunyai pacar aku tidak yakin orang seperti dia bisa mempunyai pacar.akhirnya ku putuskan untuk jalan kaki menuju halte.saat aku sedang jalan kaki ada motor sport berwana hitam .setelah dia membuka helm ternyata itu taehyung. "Kau pulang sendiri"      "ya oppaku tidak bisa menjemputku"    "naiklah akan kuantar untuk tanda terima kasihku padamu"  "tidak usah tae aku sudah ihklas"    "ku mohon "   akhirnya aku hanya pasrah dan aku naik .motor sportnya .tiba tiba di tengah jalan terjadi hujan yang sangat lebat.akhirnya taehyung menghentikan motor sportnya di halte. Dan disana tidak ada satupun orang kecuali kita."kita berhenti dulu y karena hujan sangat lebat aku tidak mau kena omel oppamu karena aku membuatmu sakit" aku hanya mengganguk . Setelah berapa lama aku sungguh kedinginan dan aku mengusap usapkan tanganku dan meniupnya agar aku merasa hangat ."apa kau kedinginan" taehyung bertanya denganku dia sangat peka."sangat tae " lalu taehyung langsung melepas jaketnya dan memakaikannya padaku.aku sangat terkejut dengan kelakuanya padaku. "Sebaiknya kau saja yang pakai tae "saat aku ingin melepas jaket taehyung melarangku"jangan dibuka aku tidak mau kau sakit" ya ampun dia sangat khawatir padaku. Lalu taehyung memegang tanganku dan meniupnya lalu ditempelkan di wajahku. "Sudah terasa hangat " aku hanya mengganguk.tiba tiba dadaku terasa sakit ,astaga aku lupa belum meminum obatku yang malam hari. Dadaku sungguh sesak ,dan taehyung melihatku dengan raut wajah khawatir "gwenchana " aku hanya tersenyum tipis" apa kita perlu ke dokter"   "tidak usah terima kasih" dan aku berusaha  mengambil obatku di tas setelah itu aku meminumnya dan taehyung memberikan minum aku tidak tau air itu ambil dimana.dan dadaku sudah tidak terasa sesak lagi ."sebenarnya kau itu sakit apa tadi kau juga seperti ini"       "aku hanya sesak biasa tae"
"Baiklah ,mari kita pulang hujan sudah reda "akhirnya taehyung mengantarku pulang .setelah sampai ,dirumahku sangat ramai mungkin ada tamu."terima kasih tae oiya aku akan mencuci jaketmu lalu baru ku kembalikan" " baiklah terserah padamu ,jagalah dirimu supaya tidak sakit lagi" dengan taehyung mengusap usap rambutku. Bluss wajahku kembali merah."baiklah terima kasih apa kau tidak ingin masuk"   "tidak terima kasih "  "kalau begitu aku masuk dulu anyeong" saat aku ingin membuka pagar taehyung menarik tanganku "terimah kasih untuk hari ini Go eunbi anyeong".

SARANGHAE .kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang