Missing Love

Chapter 1

-Kageyama Pov-

"Tadaima~"

Aku berseru lemas setelah bekerja dan kuliah seharian, lalu membuka sepatuku dan meletakkannya di rak. Aku menatap keadaan rumah yang sepi, apa [f/n] sedang pergi keluar ya? Tidak biasanya dia pergi tanpa mengatakan apapun. Dan lagi aku gak percaya anak gabut seperti itu punya acara di luar.

"Ooy [f/n], aku beli takoyaki nih.."

Aku sedikit mengencangkan suaraku, dan memasuki apartement yang aku tinggalin bersama pacarku selama dua tahun ini.

"[f/n]? Lagi tidur ya-"

Gumamku terhenti dikala melihat secarik kertas di atas meja yang berdebu, aku mengambilnya dan membaca pesan dikertas itu yang tertulis-

Gomen nee,Tobio..

-[f/n]

Mataku terbelalak melihat pesan singkat yang terasa samar itu, saat itu aku sadar entah bagaimana pacarku menghilang dan hanya meninggal secarik kertas permintaan maaf.

~Missing Love~

Kageyaama x Reader

Satu bulan kemudian, pacarku menghilang dan tidak menghubungiku. Yah, sebenarnya aku agak sedikit bingung kenapa tiba-tiba dia menghilang tanpa jejak seperti itu bahkan seingatku kami sama sekali tidak memiliki pertengkaran yang serius selain berebut remote TV untuk menonton acara yang berbeda.

Itu terjadi karena drama korea yang dia nantikan tayang, sedangkan saat itu aku juga ingin menonton pertandingan volly yang kebetulan saat itu Masahiro Yanagida setter favoritku sedang bertanding melawan timnas Kamboja.

Aku keluar dari gedung gym tempat aku bekerja untuk melatih anak-anak bermain volly, aku dengan tampang berantakan mengeratkan syal yang melingkar di leherku.

"Hooooaaaam~ ngantuk.." gumamku.

"Tobio-chan~"

Aku menoleh pada orang yang sedang duduk di bangku pinggiran semak-semak taman dengan senyumnya yang memang terlihat menawan terutama bagi kaum hawa.

"Kamu sudah mau pulang, ya?"

"Eh, Oikawa-san ya.."

"Gimana, [f/n]-chan sudah pulang belum?"

"Bagaimana kau tahu itu?"

Oikawa-san malah tertawa jenaka mendengarnya dan hanya aku tatap dengan wajah datar, aku yakin dia pasti mendengarnya dari Hinata-boke.

"Iya, belum pulang juga"

"Eh?! Masih belum pulang?! Tumben sekali dia ngambeknya lama.."

"Iya, ahahahaha.."

Aku hanya tertawa lalu Oikawa-san melemparkan minuman kaleng yang berisi soda, walaupun aku lebih suka meminum yogurt susu. Membicarakan susu itu terdengar vulgar, ah sudah lupakan saja.

Aku duduk tepat di samping Oikawa-san yang aku yakini dia memiliki suatu tujuan sampai mengunjungi tempat kerjaku. Biarpun sekarang aku sudah sangat lelah, ingin cepat pulang lalu tidur tapi apa salahnya meladeni senior lamamu sekalian reunian juga. Lagipula aku dan Oikawa­-san satu Universitas walau beda jurusan.

"Kok kamu malah tertawa, kamu itu dingin banget sama [f/n]-chan ya, Tobio-chan"

"Kami sudah tinggal bareng selama dua tahun, jadi yang namanya gairah sudah nggak ada lagi"

"Wuuuaaah, kasihan banget [f/n]-chan.."

Aku meminum soda kalengan yang diberikan Oikawa-san, rasa lemon yang asam menyeruak ke dalam tenggorokanku. Padahal ini musim dingin, bagaimana bisa Oikawa-san memberikan minuman dingin. Dia pasti ingin menyiksaku.