Kecantikan dan keanggunan serta keramahan sana,membuatnya banyak disukai oleh teman-temanya,baik cowok maupun cewek.hal itu membuat Mark cemburu.dia yang diam-diam menyukai sana,menganggap kalau sana dan cowok-cowok yang dekat dengannya ada hubungan...
Di Chapter 3 dan selanjutnya akan ada perubahan bahasa.
Bel istirahat berbunyi kencang,para siswa berhamburan keluar.Sana terlihat menghindari kedua sahabatnya yang tengah celingukkan memcarinya.dia mencari celah supaya bisa keluar dari ruangan itu.meka diapun mulai mengendap-endap dan kemudian bersembunyi diantara kerumuna siswa yang berhamburan keluar kelas.setelah dirasa cukup aman,diapun berlari menuju sebuah taman di belakang sekolah,dimana terlihat seorang cowok berkacamata sedang asik membaca buku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tae..." "Eh,lo.." "Lagi baca buku apa?"tanya sana pada cowok itu sembari mengamati buku yang di pegang cowok bernama Kim Taehyung.
"Novel,"Jawab taehyung singkat sambil terus membaca tanpa menghiraukan kehadiran sana.
"Lo suka juga baca novel?" "Kadang-kadang..."
Sebenarnya sana rada sewot dan bete juga digituin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
diamatinya tingkah laku dan penampilan taehyung itu.Tiba-tiba kedua matanya tertuju ke arah sebuah HP yang di pegang taehyung yang sedikit tertutup buku yang sedang di bacanya itu.
"Hp lo bagus, baru ganti ya?"Tanya sana berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Nyokap yang beliin,"Sahut taehyung tanpa ekspresi.
"Gue boleh liat enggak?"tanya sana lagi agak ragu dan semakin penasaran.
Tanpa menjawab pertanyaan sana ,taehyung langsung menyerahkan hpnya kepada sana .sesekali sana membolak-balik hp tersebut.
Tanpa pikir panjang lagi sana langsing membuka isi di dalam hp tersebut ke menu phonebook,hingga kemudian...
Haai...nomornya dia!seru sana dalam hati.buru-buru sana mengambil bolpen dalam saku bajunya,kemidian ia pun menulis sebuah nomkr Hp diatas secarik kertas.sementara taehyung seperti tak menghiraukan gelagat sana.
"Thanks nya tae.Hp lo itu keren banget tau enggak.sumpah!"pujian basi sana keluar lagi.boring banget kedengarannya.
"Makasih,"jawab taehyung singkat.
"Gue ke kelas yah...Daag tae!"
Sana langsung berlari meninggalkan taehyung yang terlihat kebingungan enggak ngerti dengan sikap cewek itu yang kayaknya seneng banget.
"Ada apa denganmu,sana?"gumam taehyung sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Mungkin dia tau barang kali,kalau rayuan dan pujian sana itu garing ,gombal dan bolos abis.
***
Bel tanda waktu pelajaran berakhir berbunyi.para siswa pun berhamburan untuk segera meninggalkan ruangan yang mereka anggap bagai penjara.Sana yang sudah janjian dengan sehun,bergegas menuju ke parkiran.dan ternyata sehun memang sudah menunggunya.
"Naik apa kita?"tanya sana. "Naik motor" "Kenapa naik motor?naik mobil aja.kan panas..."
"Naik motor gue ajalah biar cepet!"bantah sehun mulai bete.
melihat tingkah sehun dengan raut wajah yang super ditekuk manyun,sana pun mencoba menetralisir suasana.
"Ya udah deh enggak apa-apa naik motor aja!"jawab sana sembari mendengus.
"Nah gitu dong,dari tadi kek! "
Sehun pun kemudian naik ke atas motor spory berwarna merah,diikuti sana yang di bonceng di belakangnya.dan kemudian kendaraan itupun meluncur meninggalkan parkiran sekolah.
Mereka pun akhirnya sampai di sebuah mall.setelah memarkir sepeda motornya,sehun kemudian mengajak sana memasuki mall itu.dan kini mereka sudah berada di dalam mall.tak berapa lama merekapun memasuki sebuah super market.dengan cepat sehun langsung mengambil beberapa makanan dan minuman kaleng yang jumlahnya cukup banyak.
"hun,itu semua mau dimakan?"tanya sana keheranan .
"iya,enggak apa-apakan?"jawan sehun dengan enteng sembari mengambil sebuah minuman kotak di rak toko.
Sebenarnya di benak hati sana yang terdalam sih heran banget.tapi demi ngebahagiain salah satu cowok idamannya,maka iapun rela mengeluarkan koceknya demi sang belahan jiwa.
Usai dari supermarket,merekapun bergegas mencari sesuatu yang lain.kali ini,mereka berdua menuju ke sebuah toko pakaian.dengan semangat ,sehun langsung masuk dan memilih-milih t-shirt.sementara dua kantong plastik makanan di serahkan pada sana yang terlihat heran dengan sikap sehun.
"Sana yang ini cocok enggak?"tanya sehun sambil menunjukkan kaos berwarna biru.
"bagus-bagus,"jawab sana sembari mendengus.
"Satu ya ..."kata sehun sembari manyodorkan kaos tersebut ke seorang penjaga stand.Sana menghembuskan nafasya dalam-dalam sambil menepuk jidatnya.'gila!tekor gue...'keluhnya dalam hati.
"Mikir apa?"tanya sehun saat melihat wajah sana yang mengerutkan kening.
"Enggak...enggak mikir apa-apa kok" sahut sana singkat.
"ya udah,bayar tuh"kata sehun tanpa beban.
Kata-kata itulah yang bikin sana tambah bete aja,tapi dia berusaha menutupinya,meski sehun seolah tak peduli minta dibayarin dia. Next...