Malam ini sana terlihat gelisah.berulang kali dia membolak-balikan HPnya.ada perasaan ragu,bimbang,takut dan ngeri,pastinya.sebenarnya malam ini jadwal dia ngedate dengan Chanyeol.tapi niat itu di urungkan,mengingat sesuatu dan lain hal.Apa sih sesuatu itu?yang pasti buka karena dia kapok tadi habis di porotin sehun.melainkan dia tuh udah capek banget.
Hingga malam semakin larut dan biasanya seorang sana sudah tidur dan sudah mimpi beberapa episode kalau waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.tapi ini kok belum.benar kata taehyung,"Ada apa dengan sana?"
Hati sana semakin bimbang hingga akhirnya....
Oooupss...tiba-tiba dia teringat pada kejadian di toilet.flasback on
Saat itu,sana yang perutnya mendadak mules dengan tergesa-gesa meninggalkan kelas.
Dengan tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya yang berusaha menyapa ataupun menegurnya,sana melangkah tergesa-gesa menyusuri koridor sekolah.dia terus berlari sambil menahan rasa melilit di perut dengan wajah meringis.
"mau kemana sana,buru-buru amat?"tanya mina.
"ke toilet,mules gue..."sahut sana dengan wajah tampak meringis sambil berlalu dari hadapan mina yang terlihat bingung melihat tingkah laku sahabatnya yang rada aneh namun agak unik itu.wajanya nyinyir persis kuda lagi buang air besar.
Begitu melihat toilet sudah berada dihadapannya,sana tersenyum lega.kemudian tanpa pikir panjang lagi dan tanpa lihat tulisan yang terpampang di muka pintu toilet,sana langsung aja nyerobot masuk.
Oups...!ada cowok...bisiknya dalam hati saat melihat cowok bertampang kalem,bertubuh tinggi dengan penampilan sederhana namun terlihat begitu istimewa di matanya saat pandangan pertama itu.
cowok itu bernama Mark,yang saat sana masuk toilet tengah asyik berdiri di depan salah satu baki toilet.Awalnya,sana berpikir cowok itulah yang salah masuk toilet,makanya dengan super pede dia terus berdiri di depan.begitu melihat cewek dengan pedenya ngeliatin dia lagi buang air kecil,mark langsung panik dan buru-buru menyelereti resleting celananya.
Mark terlihat sewot begitu pula sebaliknya dengan sana.sambil tuding-tudingan,sana dan mark serempak berujar,"kamu..."
"ngapain kamu masuk toilet ke toilet cowok?"tanya mark rada sewot.
"Siapa coba yang masuk toilet cowok?ini toilet cewek tau!"tangkis sana tak mau kalah sengit.
"Eh mata lo udah rabun apa juling.udah jelas-jelas tuh di depan pintu terlulis toilet cowok,masih enggak mau ngaku juga kalau salah!"tuding mark makin sewot.
"
'liih...ternyata sadis juga nih cowok.tampang boleh kalem.tapi pas udah ngomong,ngerocos aja kayak petasan' gerutu sana dalam hati."Eh,gue tuh gak mungkin salah liat,ini toilet cewek tau.lo aja kali yang penglihatannya udah rabun!"elak sana tak mau kalah.
"Eh udah salah masih enggak mau ngaku juga,pake nyolot lagi.ayo sama-sama kita buktiin,ini toilet cowok atau cewek! "ajak mark meradang.
"Ayo siapa takut! "tantang sana tak kalah sengit,tanpa menyadari lagi kalau sebenarnya tadi perutnya mules banget.
Begitu sampai di depan pintu toilet,kedua bola mata sana melotot.mulutnya menganga tak percaya terhadap apa yang dilihat di hadapannya
'oouw...mati deh gue!' jeritnya dalam hati.
"Nah ini tuh simbol toilet cowok.liat aja tuh gambarnya.kalau toilet cewek tuh disana.ayo masih nggak mau ngaku juga kalo salah!"tegas mark.
Wajah sana memerah menahan malu.
"Eh iya.Sorry,lupa,"tutur sana gugup.
"Makanya kalau ngeliat tuh pake mata jangan pake dengkul!"kecam mark sembari beranjak pergi meninggalkan sana yang masih terpaku membisu menahan malu yang luar biasa.
wajah sana merah dan pucat.merah bukan karna marah.pucat bukan karena mules yang tadi dia derita.tapi karena malu.malu banget.ditutup wajahnya dengan kedua tangannya.
***
Dengan tampang manyun mirip ikan lumba-lumba,sana langsung nyerobot masuk ke dalam kelas dan langsung duduk di samping mina.
"Kenapa sana,kok muka lo kayak udang rebus gitu"tanya mina.
"Barusan gue abis ketemu cowok aneh tau!"sana menggerutu.
"What!cowok aneh?maksud lo?"mina kebingungan.
"Tahu tuh cowok aneh banget tahu enggak.tampangnya sih super kalem banget.tapi pas udah ngomong,nyerocos aja kayak petasan!"tutur sana sewot.
Sesaat mina terdiam,dia terlihat memikirkan sesuatu yang mendarat di benaknya."Oh gue tahu.pasti tuh cowok anak kelas III IPA.Hidungnya mancungkan ,kuliatnya putih."jelas mina terus dibarengi anggukan sana yang mengiyakan."Ga salah lagi,pasti dia! "tegas mina yakin.
"Maksud lo siapa sih?"sana mulai kebingungan.
"Emangnya lo di apain sama dia?lo di obok-obok "cecer mina.
"Di obok-obok sih enggak.cuman tadi gue habis di omelin sama dia,"tutur sana.
"Di omelin? diomelin kenapa...?"tanya mina dengan wajah menunjukkan ketidak mengertian.
"Lah bukannya tadi lo mau ke toilet karena mules lo udah di ujung tanduk?"
"Justru itu,tadi gue ketemu dia di dalam toilet."
"Di dalam toilet? maksudnya?"
"Aduh...mina,please deh!tadi gue salah masuk toilet."
"Lalu?"
"Gue masuk ke toilet cowok!"
"Lo masuk ke toilet cowok?"
"iya..."
"Lalu kenapa lo sampai di marahin sama dia?"
"Ya karena gue salah masuk toilet.toilet yang gue masukkin toilet cowok.lalu gue sama dia pun saling ngotot adu argumentasi.eh,enggak taunya gue yang salah.udah gitu dia ngejelasinnya sampai detail banget lagi.emangnya gue bego banget apa?"tutur sana sewot.
Makasih buat para pembaca ff ini.jangan lupa voment nya.pusvithadcy
Luv yuuu...
KAMU SEDANG MEMBACA
SO I'M YOUR LOVER
FanfictionKecantikan dan keanggunan serta keramahan sana,membuatnya banyak disukai oleh teman-temanya,baik cowok maupun cewek.hal itu membuat Mark cemburu.dia yang diam-diam menyukai sana,menganggap kalau sana dan cowok-cowok yang dekat dengannya ada hubungan...