[My Devil Angel] : Luhan Is Back!!

28 2 0
                                    

"Waktu berputar terlalu cepat. Jam terus berganti menjadi hari, hari berganti menjadi minggu, minggu telah berganti menjadi bulan dan bulan kini telah berganti dengan tahun. Semua akan berganti hari demi hari. Tapi kenapa??  Kenapa kau tetap disini??  Hidupku hanya berputar-putar di sekitarmu saja, tolong keluarkan aku dari keadaan pahit ini. Tahun berganti ke tahun berikutnya tapi kau masih tak ingin pergi. Tubuhmu telah pergi tapi mengapa kau tak ingin meninggalkanku dengan ikut membawa semua kenangan indah ini bersamamu??  Aku tersiksa dengan ingatan ini. Jebal!!." ~park soo-hyun.

Bel pergantian les telah berbunyi. "Aduh nih bel kali ini merdu banget dah suaranya" pekik salah seorang siswa yang sedang merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku sehabis tertidur di jam pelajaran kimia tadi.

"Baiklah anak-anak sekian dulu pelajaran hari ini. Kyungsoo tolong bentuk kelompok dengan jumlah masing-masing tiga orang lalu berikan tugas ini. Ingat minggu depan harus sudah dikumpulkan keruangan saya"

"Baiklah kim-ssaem" ucap kyungsoo membungkuk.

Kyungsoo kini mengambil alih didepan kelas untuk membacakan nama-nama anggota kelompok kimia yang telah dibentuknya.

Kyungsoo mulai membacakan nama-nama anggota per-kelompok yang telah dibentuknya. Dan tibalah..

"Kelompok tujuh: kai, kris, dan.. Park soo-hyun" teriakan kyungsoo yang notabane nya adalah ketua kelas itu kembali terngiang-iang di kepala
soo-hyun.

.
.
.
.
.
.
.

Soo-hyun sedang berjalan menyusuri taman sekolah tak henti-hentinya mengucapkan sumpah serapah kepada kyungsoo. Bagaimana tidak, dengan tanpa dosanya kyungsoo menempatkan dirinya dengan kris dan kai yang statusnya adalah murid "TERMALAS" sejagad raya. Dan itu artinya dengan tidak langsung tugas kimia secara utuh diserahkan sepenuhnya kepada dirinya.

"Baru seminggu tapi aku sudah harus menerima tugas sebanyak itu sendirian?? Huh, sama sajakan kyungsoo menyuruhku mengerjakannya sendirian. Dasar ketua sialan" umpat soo-hyun kesal.

Park soo-hyun mengacak rambutnya frustasi. Mata gadis itu kini tertuju pada sebuah kaleng cola bekas yang berada tepat di depan matanya. Dengan amarah yang telah mencapai ubun-ubun soo-hyun mulai mengambil ancang-ancang dan.. Dengan cepat kaleng itu melesat ke sembarang arah. Setelah sukses meluapkan emosinya yang memuncak dengan sebotol kaleng bekas tadi soo-hyun kembali berjalan santai menyusuri taman sekolah.

~pletak

"Kyaaaa!!  Gadis bodoh" suara teriakan itu sukses membuat tubuh dari seorang soo-hyun membatu. Gawat, kaleng yang ditentang soo-hyun tadi ternyata mengenai seorang pria dan.. Dan dia ternyata adalah.. "Oh my!! Tolong aku"

"Jadi gini, cowok ini namanya xi luhan. Jangan terpengaruh sama ketampanannya, karna itu cuma topeng doang alias berbanding terbalik sama sifatnya jadi kamu harus jauh-jauh dah sama dia jangan sampe kamu punya masalah sama yang namanya luhan"
~Walk on memories

kata-kata dari go-haera minggu lalu kembali terlintas difikiran soo-hyun. Ya, kaleng yang ditendang soo-hyun tadi ternyata mengenai kepala luhan yang sedang duduk santai bersama teman-temannya dibawah pohon yang tak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.

"Lu.. Luhan" ucap soo-hyun menelan kasar salivanya.

"Heh!" luhan melebarkan smirknya menatap kearah gadis yang memandangnya dengan tubuh gemetar.

"Ma.. Mafkan aku" soo-hyun membungkukkan wajahnya takut.

"Shitt!!  Dia tampan sekali"

"Maaf. Kau bilang maaf??  Wah.. Wah maaf ya?? " ucap luhan dengan nada meledeknya sambil menepuk-nepuk telapak tangannya melebarkan simrk nakalnya. Kesal dengan ucapan luhan yang terkesan menjatuhkan harga dirinya..

My Devil Angel [Exo Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang