Namaku adalah park soo-hyun. Yeoja yang selalu di bully karena ketidak mampuanku dalam bersosialisasi dan lebih memilih bersahabat dengan buku buku tebal yang membuat mata menjadi sakit. Hal itulah yang membuat teman-teman sekolah mulai mengira aku sombong, membenci bahkan mulai membully ku. Ya, di Bully.~Byurr
"Hahahhah, dasar anak cupu"
"Rasain tuh"
"Makanya, jadi anak jangan sombong dong"
"Panggil aja tuh buku kamu. Siapa tau bisa nolong"
"Hahhaha"
Semua kini tertawa melihat tubuh hyurin yang terduduk ditanah dengan bau amis yang menyelimuti tubuhnya karena dilempari telur. Baju, wajah, rambut, kini tak lagi dapat terlihat dengan jelas bentuk dan warnanya karena tepung yang menutupi hampir seluruh tubuh gadis berusia 6 tahun itu. bahkan memar diseluruh tubuhnya pun ikut tertutupi karena sangking tebalnya tepung yang berada di sekujur tubuh hyurin kecil.
Hyurin hanya diam. Tak ada perlawanan sama sekali. Bahkan dia hanya tersenyum ketika mendengar cacian orang- orang yang diarahkan kepadanya. Ya, hyurin sudah kebal dengan perlakuan teman-teman sekolahnya ini. Jadi, percuma saja kalau dia melawan. itu hanya akan membuat mereka semakin senang membully dirinya.
"Stop..!!" semua orang kini menatap kearah teriakan yang memekikkan telinga itu. Kini tak ada lagi terdengar suara cacian atau suara tawa yang menggelegar keseluruh penjuru sekolah. Semua fokus menatap ke arah pria yang barteriak tadi.
"Dengar baik-baik. Aku sudah ngerekam kelakuan kalian terhadap hyurin. Dan aku pastikan setelah ini kalian pasti akan segera mendapat hukuman di rumah ataupun di sekolah. Itu mudah. Aku hanya tinggal sekali menekan tombol di hp ku ini maka blussh, kalian akan. Yah,seperti yang kukatakan tadi. Oh iya setelah ini ku sarankan kalian harus segera pergi ke aula karena Pak kwang akan memberikan sesuatu kepada kalian. Semoga hari kalian menyenangkan ya. Selamat menikmati permainan yang baru saja kalian mulai" teriak pria itu melebarkan smirk mematikannya.
"Omg, itu kepala sekolah kan. Apa yang akan terjadi eoh?? Aku takut" pekik seorang siswa ketakutan.
.
.
.
.
.
.
."Kenapa kau tidak melawan mereka tadi, eoh??"
Kini hyurin sudah berada di punggung seorang namja yang menyelamatkannya tadi.
"Andweo oppa, aku tahu oppa akan datang menyelamatkan ku"
"Ck!! Kau beruntung kali ini aku datang menyelamatkan mu. Bagaimana kalau aku tadi terlambat eoh!!? "
"Hahahaha. Ne, mianhae oppa"
"Em.Ngomong-ngomong hari ini kau terlihat sangat tampan oppa" lanjut hyurin menggoda baekhyun.
"Ini sudah malam hyurin, dan jalan ini remang-remang, bagaiman bisa kau melihat dengan jelas wajah ku eoh?? Ck!! Kau ingin menggoda ku hoh??"
"Hahaha tidak kok oppaku kan memang sangat tampan. Gomawo oppa"
"Em. Kau tidak boleh terus-terusan begini hyurin, bagaimana jika aku sudah tidak ada nanti??"
"Andweo oppa. Jangan bicara seperti itu ne??. Jika oppa meninggalkan aku bagaimana dengan janji oppa yakan? Argh, itu tidak akan terjadikan oppa? "
"Jika itu terjadi, oppa akan menebus janji oppa di kehidupan selanjutnya. Bahkan jika dikehidupan ini janji itu sudah oppa tepati, oppa akan tetap terus berjanji dikehidupan-kehidupan seterusnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Angel [Exo Fanfiction]
Romans"My Angel Devil" "Mungkinkah.. Mungkinkah aku akan bersamamu??" . . "Aku ingin melupakanmu, dan memulai hidup baru tanpa trauma aneh ini" . . "Aku.. Aku ingin memutar kembali waktu itu agar traumamu itu tidak bersarang di dirimu. Tapi aku hanya m...