Prolog

66 15 7
                                    

Sebelumnya, saya disini meminjam beberapa karakter dan beberapa alur dari karya Yana-sensei "Black Butler", dan OC adalah milik saya pribadi. Mungkin alur dan penokohan beberapa karakter akan berbeda dengan "Black Butler" asli karena saya hanya meminjam 'beberapa' saja. Jadi maaf jika akan sedikit terjadi penyimpangan dari karya asli Yana-sensei

Selanjutnya, saya ingin berterima kasih kepada Yana-sensei karena telah menciptakan karya seindah "Black Butler". Menciptakan tokoh hebat dan juga imut, 'Ciel' Phantomhive.

Dan yang terakhir, saya berterima kasih kepadamu karena telah membuka dan berniat membaca cerita ini. Semoga kau menyukainya~ ^^

Arcelia Phantomhive

=======

" ... Bisakah kau melakukannya?" wanita ringkih itu menatap sosok yang tengah di belainya. Senyuman yang begitu manis terukir di wajahnya.

"Apapun untuk Ibu."

"Kau anak yang baik, maafkan ibu ..." Tak kuat lagi membendung bulir air mata yang susah payah ditahannya. Wanita itu menangis.

"Ibu, jangan menangis. Aku akan menjadi anak yang baik."

"Maafkan ibu..."

"Karena itu, Ibu ... Ku mohon ... Jangan tinggalkan aku ..."

"Jangan pergi ..."



***


"Bukankah cinta itu sebuah perasaan yang indah?"

"Itu hangat, dan juga lembut. Tapi juga tajam dan dingin."

"Bagaimana menurutmu?"

"Aku tidak tahu. Bagiku, cinta itu ... Kutukan."

"Itulah keluargaku."


***



"Kembali? Jangan bercanda. Setelah apa yang sudah ku alami aku tidak bisa kembali ke tempat itu lagi."

"Aku tidak bisa membendungnya ... Sensasi haus darah itu..."

"Aku menginginkannya lagi!"

"Maafkan aku. Aku mencintaimu, Aria."


***



"Game over. Semua ... Sudah berakhir."

"Apa yang akan Anda lakukan, Nona?"

"Bunuh ... mereka semua."

"Yes, her majesty."



💥💥💥

Yahh ... Kira-kira begitulah cuplikan adegan yang akan terjadi nantinya.

See ya~

The EarlWhere stories live. Discover now