Suhyun pov
Namaku suhyun, aku hanya seorang mahasiswi biasa. Tidak kaya. Bahkan, bisa dibilang aku miskin. Aku hidup sendiri. Sebatang kara tanpa adanya orang tua. Mereka meninggal sejak aku berumur 18 tahun. Dan besok, umurku tepat 21 tahun.
Untuk kehidupanku sehari hari, aku bekerja sebagai pelayan disalah satu cafe dekat rumahku. Dan biaya kuliah, aku mendapat beasiswa dari semester 1 dulu. Dan aku tak bisa membeli barang yang aneh aneh karna....... Untuk makanan pokok saja aku kesusahan.
Aku sendirian di rumah. Rumah yang sangat kecil dan sepi. ini adalah rumah peninggalan kedua orangtuaku. Disini, aku menjalani hidupku sendirian sejak 3 tahun yang lalu.
Aku tidak mempunya teman. Ya, tidak sama sekali. Di kampus, semua orang memandang aneh tehadapku. Mereka menganggapku seorang yang buruk, tak pantas dianggap. Aku tak pernah berbicara kepada siapapun di kampus, kecuali terhadap dosen. Itupun sangat jarang sekali.
Seperti sekarang ini, aku duduk di kursi paling pojok di kelas. Saat dosen masuk, ia mengatakan bahwa aku akan diikutkan lomba ilmiah di Singapura. Jujur aku sangat senang. Tapi aku hanya diam. Semua orang dikelas malah menatap tak suka kepadaku.
Terutama dia, Vernon. Dia adalah teman sekelasku. Kita, ah.. Maksudku aku dan vernon sudah menjadi sekelas sejak SMA. Entah ini takdir atau apa. Aku tak tau.
Vernon, ia selalu memandang remeh terhadapku. Dia tak pernah sekalipun tersenyum padaku. Padahal, kepada orang lain dia selalu ramah. Hampir seluruh perempuan, atau bahkan seluruh perempuan di kampusku sangatlah menyukainya. Dia tampan, tinggi, putih, ramah, dan pintar. Ditambah ia adalah seorang yang kaya. Ia adalah tipe ideal bagi seluruh mahasiswa putri disini.
Dan aku mencintainya, aku mencintai seseorang yang sangat membenciku. Ia bahkan tak pernah sekalipun berbicara padaku. Tapi aku tetap mencintainya dalam diam. Entah sejak kapan perasaan ini muncul. Tapi, aku sangat mencintainya.
Prolog end
.
.
.
.
.Prolognya nyambung kagak? Vote+coment ya.. Jangan dibiasain jadi dark reader, hehe😏
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny ; Vernon
Historia Corta"Aku mencintaimu, walaupun aku harus merasakan pahit seperti ini, ketahuilah. Aku tak pernah berhenti mencintaimu" -lee suhyun "Apa sebanyak itu alasan untukmu mencintaiku? Aku bahkan memiliki lebih banyak alasan mencintaimu" -vernon . . . . . >Hans...