8. Sebuah Cerita Klise Tentang Kita

4.8K 566 48
                                    

"Kuharap, jatuh cinta denganmu tidak akan sesakit yang pernah kurasakan."

-----

"Apa yang kau butuhkan, Profesor?" tanya Hermione sesopan mungkin pada wanita tua di hadapannya, Profesor McGonagall.

"Maaf karena memotong waktu istirahat kalian, Ms Granger dan Mr Malfoy. Hanya saja, aku perhatikan kalian sudah dua kali tidak melaksanakan Patroli Malam. Ada apa?" jelasnya panjang.

"Jadi, begini—"

Draco langsung memotong perkataan Hermione. "Granger sedang ada dalam masalah, Profesor. Aku tidak bisa meninggalkannya sendiri karena, kurasa, dia sudah jarang bergaul—meskipun dia punya banyak kenalan—dan temannya tinggal aku saja."

"Baiklah, Mr Malfoy. Tapi, kalian pasti tahu, setiap kesalahan pasti ada hukuman," kata Profesor McGonagall, "Jadi, aku harus tetap menghukum kalian."

Mereka berdua mengangguk.

"Aku dengar, lapangan Perpustakaan sangat kotor dan buku-bukunya berserakan. Jadi hukumannya, kalian harus membersihkan perpustakaan dan mengatur kembali buku-bukunya ke tempat semula. Aku yakin, kalian pasti sudah menghadal perpustkaan itu karena aku melihat, hampir setiap hari kalian berada di sana sejak enam tahun yang lalu," jelasnya panjang lebar.

Hermione menghembuskan nafasnya, lega.

"Tapi,"—dia tersenyum—"kumpulkan tongkat kalian. Kalian harus melakukannya dengan cara para Muggle."

Mata keduanya terbelalak. Hermione dan Draco saling menatap. Bagaimana bisa membersihkan perpustakaan tanpa sihir satupun?

"Baiklah. Silakan kalian laksanakan," perintah Profesor McGonagall.

Hermione dan Draco langsung mengarah ke perpustakaan untuk membersihkan tempat itu. Mereka mengambil beberapa alat bersih yang biasa digunakan oleh para Muggle. Untung saja, Hermione cukup mahir menggunakan alat-alat itu karena ibunya sering memintanya membersihkan rumah. Jadi dia tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Berbeda dengan Draco yang tidak pernah sekalipun menyentuh benda-benda seperti itu.

"Granger, benda macam apa ini?" gerutunya memegang tongkat pel.

Hermione menoleh ke arahnya.

"Apakah ini semacam sapu terbang dengan ujung seperti tentakel gurita? Kurasa, aku tidak pernah melihat yang satu ini. Model terbaru? Apakah aku harus menaikinya?" katanya sambil mencoba menaiki tongkat pel itu.

"Itu bukan sapu terbang, Malfoy," kata Hermione sambil menertawainya. Malfoy menatapnya sinis. "Biar kuajari cara memakainya."

Hermione mengambil tongkat itu dari tangan Draco dan mulai mengajari Draco cara mengepel lantai. Draco terus bertanya-tanya tentang berbagai alat pembersih yang sering digunakan para Muggle. Hermione dengan sabar mengajarinya, sesekali dia tertawa karena ketidaktahuan Draco tentang dunia Muggle.

"Malfoy," panggil Hermione.

"Hm," jawabnya.

"Tentang perkataanmu semalam," kata Hermione dengan sedikit ragu. Dia takut Draco akan marah dan meninggalkannya di situ sendirian.

"Tentang berteman?"

"Ya. Apa kau benar-benar ingin menjadi...kau tahu...temanku?"

Draco hanya diam. Dia tidak menjawab apa-apa.

Sekitar dua atau tiga jam kemudian, mereka selesai membersihkan perpustakaan itu.

Sangat melelahkan membersihkan perpustkaan besar itu tanpa sihir. Memang awalnya sedikit menyenangkan. Tetapi, setelah Hermione melontarkan pertanyaan itu, Draco menjadi diam dan tidak berbicara apapun lagi. Mungkin, Hermione melakukan kesalahan dalam bertanya.

Draught of Living Death (Dramione)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang