Sahabat Lama

244 18 0
                                        

Whooooaaaam...

Vio menguap dengan keras, tanpa mempedulikan sekitarnya. Yah, walau ia dikamar sendirian.

"Jam berapa sih ini" entah pertanyaan tersebut ia tujukan kepada siapa. Ia langsung mengambil i-Phone nya, dan memeriksa waktu. Di ponsel Vio tertera jelas pukul 09.30, itu hal biasa yang di lakukan Vio saat liburan. Bangun siang.

Setelah nyawanya terkumpul, ia langsung menuju kamar mandi, karena jam 11 nanti ia ada janji bertemu dengan sahabat lama. Yang tak lain adalah Velis dan Tita.

Setelah 15 menit dikamar mandi, Vio pun keluar menggunakan handuk. Lalu ia memilih pakaian untuk dikenakan. Ia memilih pakaian yamg feminim, celana jeans panjang dan swetter kuning bertuliskan spongebob.

Setelah bersiap ia-pun keluar, ia pamit ke mamanya bahwa ia ada janji ketemu sama sahabat lama-nya.

Ia keluar naik mobil, mobil miliknya sendiri. Setelah sampai di tujuan, di sebuah cafe yang tidak lain adalah milik orang tuanya, ia pun turun dari mobil.

***

Dua orang masuk dalam cafe dan langsung mendekati seorang gadis yang tengah memainkan ponselnya di pojok ruangan.

Semakin mendekat mereka semakin mengendap-endap seperti orang yang ingin mencuri. Setelah tepatberada di debelakang gadis itu, keduanya langsung memeluk gadis itu dan..

"Viooo.." teriak Velis dan Tita bersamaan, hingga seluruh pengunjung cafe melihat mereka.

"Bego!! Dateng-dateng nggak ngasih sal malah asal meluk-meluk ajaa!!" marah Vio kepada dua sahabatnya.

"Hehe, maap" ucap keduanya lagi-lagi bersamaan sambil meringis. Mungkin mereka berdua ditakdirkan selalu bersama.

"Untung gue nggak ada riwayat jantung, Untung-untung!" kata Vio sambil mengelus dadanya. "Yaudah, duduk sini" sambil menggerakan dagunya kedepan, seperti mengisyaratkan untuk duduk didepannya.

Mereka berdua-pun duduk dihadapan Vio, keadaan menjadi sepi seketika.

Eheemm.

Tita berdeham untuk memecahkan keheningan.

"Heh monyet, satu tahun kemana ajaa? Ngapain? Bawa oleh-oleh nggak?" ucap Velis dengan pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pada Vio.

"lo lupa? Gue ke Jerman sekolah" ucap Vio tenang.

"oh, iya. Gue lupa" ucap velis sambil meringis.

"Hm" ucap Vio ketus.

"Elah, gitu aja marah, Vi" kali ini Tita membuka suara. "Ada oleh-oleh buat kita nggak? Hehe."

"Ada kok, di mobil. Gue beliin kalian sweeter kembar tiga sama gue. Terus gue juga beliin souvenir dari jerman buat kalian" jelas Vio. Lalu ia memanggil pelayan cafe, maklum kalau Vio memanggil pelayan-pelayan disana dengan nama mereka, karena semuanya telah mengenal baik Vio. "Eh, mbak Tika! Sini dong"

Yang merasa terpanggil pun mendekat lalu tersenyum manis kepada Vio.

"Eh, kamu, Vi. Mau pesen apaan?" tanya pelayan itu ramah

"Aku chocolate float aja mbak, nggak tau mereka" jawab vio sambil melirik kedua temanya yang ada di hadapannya.

"Samain aja mbak" ucap Velis

"Iya mbak" sahut Tita cepat.

"Yaudah, mbak ke belakang dulu ya, nanti pesenannya diambil" kata pelayan yang bernama Tika itu lalu pergi.

Badgirl "VIOLET"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang