*2*

27 3 1
                                    

***

Kemarin seperti hari biasanya yang tak menarik sedikitpun

Hari ini aku berangkat ke kampus.Sampai dikampus belajar seperti biasanya

Hanya yang membuat berbeda Rafael dan Chris duduk dibelakangku aku rasa mereka berdua seperti pelindung semacam Guardians

"Pagi, lady"

"Pagi juga joan"

"BTW, Dy lo udah ngerti nggak bagian yang ini?"

"yang mana? "

"yang ini. Yang tentang tulang"

"Oh,yang ini gampang banget joan kenapa lu nggak ngerti? "

"Otak gue itu nggak kayak otak lo denger dikit langsung ngerti, gue ini masih butuh bantuan dan waktu"

"Iya,iya,Bawel amat sih lo"

"Biarin"

"lo mau nggak nih gue jelasin?kalo nggak mau yaudah"

"gue mau,gue mau"
"jadi ini maksudnya gimana"

"jadi maksudnya itu tulang ini, kalo digabung sama tulang ini jadi sendi yang ini.Lo ngerti nggak? "

"Oh, okok gue ngerti"

"lady? "

"Kenapa? "

"Lo mau tau gak? "

"Apaan? "

"Lo tau iblis kan? "
"Tau,kenapa emang? "

"Ternyata didunia ini itu bukan hanya ada iblis doang tapi ada Guardian"

"Gue sedikit tau sih tentang Guardian"

"Guardian itu orang-orang terpilih yang jadi pelindung umat manusia dari iblis mereka itu punya Tanda burung hantu di tangan kirinya mereka"

"Oh, jadi mereka itu semacam pelindung gitu ya? "

"Iyalah"

"kalo manusia kelakuan iblis gimana?mereka tetep lindungin? "

"Enggalah, bunuh aja manusia iblis gitu"

"kayak temen nusuk temen gitu.Iblis juga?"

"Eh lu baperan amat"

"Sorry, sorry"

----------------------------------------------------------------------------------

Kringggggg........

Saatnya bel pulang,bel penyelamat mood gue.

"Dy,lo pulang bareng siapa? "

"Bareng gue"
Suara dari cowo yang baru gue kenal siapa lagi kalo bukan Rafael

"Eh, lo berdua sejak kapan dekat?"

"sejak kemarin"

" Dy, lo pulang bareng Rafa?"

"iya,joanita"

"Yaudah, gue pulang dulu ya?"

"iya,jangan balik-balik lagi lu"

"Siapa juga yang mau balik, yang ada gue jadi nyamuk bareng lu berdua"

"See you..... "

"See you to"

"Eh,Fa lo mau nganterin gue pulang? "

"Ya,kali dy lo kira yang gue bilang apaan tadi lo kira gue bakalan culik Elo?"

"Cuman mastiin aja kali aja gue salah denger"

"Iya, iya"
"Yuk,kita jalan-jalan dulu"

"Buat apaan? "

"ya, jalan-jalan aja,sambil gue mau deket sama lo"

Gue nggak sadar pipi gue blushing karena kata-kata Rafael yang agak bikin malu

"Cie,blushing"

"Siapa juga yang blushing, yuk pergi aja?"

"Iya"

Rafael ngajak gue ke pantai yang kalo gue jujur ini pantai emang mempesona banget

"Giman Dy, lo suka nggak dipantai ini? "

"Suka-suka"

"Dy, kita main Truth or Dear lo berani nggak?

"Berani"
"Lo duluan"

"Tapi-Tapi...."
"Udah,ngalah aja sama cewe"

"Truth or Dare?

"Truth"

"Ceritain sama gue semua tentang diri lo dan lo harus jujur"

"Ok"

"Gue anak tunggal dalam keluarga gue, dulu gue tinggal di Florida,saat umur sebelas Tahun gue pindah ke-Indonesia.Gue menikmati hidup gue dengan baik sampai saat kejadian itu terjadi saat gue umur lima belas Tahun gue jadi Guardian"

"lo seorang guardian?"

"Yah,begitulah"

"Guardian itu apa sih? "

"Guardian itu, orang-orang yang terpilih menjadi pelindung umat manusia dari iblis ,setiap guardian punya tugas dan kekuatan masing-masing"

"Tugas dan kekuatan lo apaan? "

"Tugas gue mencari iblis disekitaran daerah sini"

"dan kekuatan gue...? "

"apa? "

"Api dan Air"

"oh, terus.... "belum selesai bicara Rafael langsung motong kata-kata gue

"mendingan kita pulang aja? "

"Hah?tadi lo bilang kita jalan-jalan supaya semakin deket"

"kan gue udah bilang tentang gue,nanti kapan-kapan lagi kita ulang, gue udah lelah mana gue harus buat tugas gue besok"

"Oh, ok"

ini memang menyenangkan bisa mengetahui asal usul Rafael yang selama ini gue bingung,pantesan gue deket sama dia rasanya kayak gue terlindungi

"Bye, Lady.Sampe ketemu besok? "

"Iya, See you"

-----------------------------------------------------------------

*maaf terlambat
Semoga kalian suka:)

Life but DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang