Another Nights [M]

First Night - 001

Langkah dua pasang kaki itu nampak kecil-kecil. Begitu melambat dan penuh keraguan. Dibawah langit yang mulai menggelap.

Yang perempuan mendorong-dorong lengan si laki, dan lakinya sedikit menarik tangan perempuan.

Sebenarnya keduanya ingin segera berjalan cepat dan sampai tujuan. Namun ini pertama kali untuk mereka.

Pertama kalinya untuk melakukan setelah pembicaraan yang mereka lakukan siang tadi.

"Tae- tae- Taehyung.."

"Ada apa Yoo?"

Si laki masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana wajah temannya itu saat kepanikan melandanya siang tadi. Sama persis saat ini dimana si perempuan mendorong-dorong penuh kepanikan, takut ketahuan sepertinya. Padahal mereka berjalan dirumah si perempuan sendiri.

"Hyojin, Tae-"

"Hyojin kenapa?"

"Dia memperlihatkan ini padaku."

Yoora terduduk disebelah Taehyung dengan wajah yang ditekuk. Memberikan ponselnya pada Taehyung yang tengah menayangkan adegan yang sepantasnya belum mereka lihat.

"Astaga, Yoora.."

Taehyung mengambil ponsel dan langsung menghapus semua video yang baru saja dikirim oleh Hyojin teman sekelas mereka.

"Ikut aku sekarang!"

Taehyung menarik tangan Yoora keluar kelas yang sepi ke taman belakang gedung sekolah.

"Yoora, bagaimana?"

Langkah kaki si laki dan si perempuan ini masih pendek pendek. Memasuki pekarangan rumah yang nampak masih gelap. Mata yang perempuan meliar menelisik kondisi rumahnya. Setelah dirasa oke baru menatap lelaki di belakangnya.

"Kau udah ijin kerumah?" Anggukan dari bocah laki itu menjawab pertanyaan.

"Sepertinya Kakak dan Ibuku akan pulang kerja jam 10 nanti. Kita ada waktu sekitar 4 jam dirumah. Bagaimana?"

Merasa rumahnya masih kosong, giliran bocah perempuannya mengambil alih jalan dan menarik tangan si laki untuk masuk ke dalam rumah. Masih pelan-pelan karena mereka tak ingin ada yang tahu jika keduanya bersama-sama di dalam rumah.

"Aku sudah bilang ke Ibu ku akan pulang malam dan mengerjakan tugas denganmu. Kurasa kita bisa melakukannya langsung!" Perkataan pelan bocah lelaki dibelakangnya itu membawa senyuman di wajah perempuan yang tengah menarik tangannya.

"Kau melihat semuanya, Yoo?"

Yoora mengangguk. Wajahnya masih tertunduk. Entah bagaimana dia merasa malu melihat Taehyung ada di hadapannya.

"Apa yang kau rasakan?"

"Tubuhku menegang, Tae.."

Terdengar nafas Yoora yang tercekat disaat Taehyung menghela nafasnya dalam.

"Aku juga, Yoo.."

"Apa yang terjadi pada keduanya, Tae?"

Taehyung menatap Yoora tak percaya. Temannya itu begitu polos.

"Aku tak ingin menceritakannya. Aku tak akan bisa menahannya nanti jiia menceritakannya padamu.."

Yoora menatap Taehyung penuh harap, semoga Taehyung meredakan getaran di tubuhnya dan menjelaskan semuanya.

"Aissshhh.."

Tidak, umpatan Taehyung dengan suara rendahnya malah membuat tubuh Yoora semakin menegang tak karuan.

"Tae, aku ingin mencobanya.."

Helaan nafas dalam kembali terdengar. Meremangkan sekujur tubuh Yoora.

"Kita coba nanti sepulang sekolah! Kau akan tahu apa yang akan terjadi pada tubuhmu!"

Entah bagaimana Yoora mengangguk antusias dan membuat Taehyung membulatkan mata menatap Yoora.

- - -

Yoora dan Taehyung, dua bocah asal Daegu. Masih mengenakan seragam Senior High School. Masih mengenakan pita kecil sebagai dasi di kerah seragam mereka.

Mendapati tubuh keduanya menegang karena video di luar batas usia mereka, hingga keduanya menginginkan merasakan apa yang ada di video itu.

Dan keduanya sepakat, menghabiskan awal malam dirumah Yoora. Bukan untuk belajar, tidak. Tapi untuk mencoba merasakan apa yang dirasakan pada video yang ditontonnya siang tadi di sekolah mereka.

Sebenarnya perlu mengutuk Hyejin yang telah memberikan video itu pada Yoora. Hingga Yoora merengek pada Taehyung untuk menuntaskan segala reaksi dalam tubuhnya.

***

Hallo, ini masih tahap percobaan yaa.
Kalau ramai, aku bakal cepat up sampai tamat karena story sudah tamat. AN gak aku revisi banyak, beda sama BRUISE yang memang aku rombak dan perlu waktu. Jadi, ayo ramaikan dan bantu hype dimanapun biar aku up semua sampai selesai.

- December 14, 2017