Another Nights [M]

Epilog - Another Night

Beneran dapet 1000 komen.
🥺🥺🥺
Karena ini epilog dan terakhir, aku gak target komen lagi. Tapi bakal bahagia banget kalau kalian bom komen lagi
💜💜💜

***

WARNING!!
-Mature Content-

Tolong berdoa sebelum membaca, segala dosa ditanggung sendiri.
Dan tinggalkan komen supaya saya tahu seberapa parah tulisan saya 🤣🤣

"Kau lelah?"

"Menurutmu?"

"Pestanya hanya satu kali ini saja, sayang."

"Ya memang satu kali, Taehyung. Aku bersumpah, jika kau mengadakan pesta seperti ini lagi dengan perempuan lain, aku akan membunuhmu saat itu juga, Kim Taehyung." Dia terkekeh sebelum mendekat ke arahku dan mulai bermain dengan anakan rambutku.

"Kau benar-benar lelah?"

"Astaga, Taehyung! Aku berdiri selama 5 jam hanya untuk menyalami satu persatu tamu yang bahkan aku tak mengenalnya. Dan tak ada satupun dari tamumu adalah temanku, Tae." Dia terkekeh lebih kencang, tepatnya terbahak.

"Kau menyesal?"

Aku mendengus kesal, "bukan seperti itu, ini terlalu mendadak, Taehyung. Dan aku masih belum percaya semuanya. Bahkan aku berpikir pesta pernikahan kita tadi hanya mimpiku."

"Bukan sebuah mimpi, sayang. Gedung yang di gunakan, gaun pengantin yang dibuat dan didatangkan dengan khusus, semua perlengkapan yang ada, bukan uang yang sedikit, Yoora. Di mimpimu pun tak akan terhitung berapa jumlah uangnya!"

Brengsek!

"Iya, aku tahu. Harus berapa kali lagi kau mengatakannya? Hanya satu yang aku sesali!" Taehyung menatapku serius.

"Aku menikah di bekas acara perempuan lain yang batal menikah! Dengan kata lain, aku menjadi pengganti pengantin perempuan yang telah dibatalkan pernikahannya."

Double brengsek! Taehyung tertawa lebih keras.

"Kau benar-benar menyesalinya? Sungguh?"

"Menurutmu? Aku perempuan, Kim! Setiap perempuan mempunyai mimpi seperti apa pernikahan yang ingin dilakukannya suatu saat nanti."

Taehyung memelukku, dengan halus mengelus punggungku.

"Kau ingin tahu sebuah rahasia? WO untuk acara pernikahanku adalah sahabatku sendiri, dia merencanakan semua detail acara dengan baik dan sesuai permintaan, hingga setiap kliennya akan sangat puas. Termasuk aku tentu saja." Taehyung menjeda untuk mengecup pelan keningku.

"Dan sebenarnya, semua detail acara untuk pesta pernikahan tadi, adalah keinginanku. Kurasa bukan hanya perempuan, lelaki pun mempunyai impian tentang pesta pernikahannya. Dan semua pesta kita, adalah mimpiku." Taehyung menatapku dan tersenyum, sebelum mengecup kilat bibirku.

"Kuharap informasi tadi membuat suasana hatimu membaik."

Dear—

Ingatkan aku sekali lagi jika aku tak akan pernah menyesal sedetik pun untuk menikah dengan Taehyung.

Ya, Taehyung memang membatalkan pernikahannya dengan perempuan di kafe itu. Taehyung memang membatalkan pernikahan tapi tidak dengan rencana pernikahannya.

Esok hari setelah Taehyung akhirnya bisa meniduriku tanpa gangguan apapun, Taehyung langsung menemui orang tua ku untuk meminta ijin menikahiku. Tentu saja ayah dan bunda setuju, mereka sudah mengenal Taehyung semenjak kami masih sekolah dasar.