Another Nights [M]

Third Night 004

Warning!!
!!Mature content!!

Boleh minta 300 komen?
Bakal update chapter terakhir setelah ini!!


***

"Panggilan telepon mendadak?"

Taehyung menggeleng,

"Calon suami wanita lain?"

Taehyung kembali menggeleng, membuatku tersenyum dan kembali membubuhkan satu lumatan ringan di bibir Taehyung.

"Kau sudah memegangnya, kali ini aku sedang tidak dalam siklusku. Jadi-?"

Taehyung tersenyum, menyampirkan rambutku ke belakang dan mencium bahuku yang terbuka.

"Tak ada alasan apapun lagi bukan yang bisa menghalangi kegiatan kita malam ini?"

Aku menggeleng, sebelum memijat tengkuk Taehyung dan mengarahkan wajahnya menghadapku sebelum kembali melumat bibir Taehyung.

Taehyung mulai memainkan tangannya di tubuhku. Memijat dan membelai lembut di setiap titik sensitifku di seluruh tubuh. Satu tangan kiri Taehyung berada di belakang punggung menahan pergerakan tubuhku.

"Eeerrrgghhh-"

Aku melenguh perlahan merasakan jari Taehyung yang memelintir puncak dadaku. Membuat seluruh syarafku menegang, nafasku terputus dengan menjatuhkan dahiku diatas dahi Taehyung.

"T-taehyung-h.."

Aku bisa melihat Taehyung yang tersenyum di sela mataku yang memejam. Entah mengapa aku merasa Taehyung begitu menikmati wajah tersiksa ku.

"Jika kau bisa melihat ini, kau akan tahu betapa sempurnanya wajahmu saat menahan nafsumu seperti ini, Yoo."

Shit! Benar kan kalau Taehyung menikmati wajahku yang tersiksa. Aku hanya bisa menggigit bibirku menahan kenikmatan yang diberikan Taehyung.

"Woaaa, pasti terasa sakit!" Aku sedikit membuka mataku menatap Taehyung yang tengah meringis menatap bibirku.

"Aku tak bisa membayangkan seberapa keras kau menggigiti bibirmu untuk menahan kenikmatan dariku. Bibirmu bengkak memerah, Yoo."

Aku melepas gigitanku, aku memang tak menyadari separah apa aku menggigit bibirku saat Taehyung membawaku ke puncak kenikmatan. Aku baru merasakan bibirku perih dan berkedut, kurasa ini akan benar-benar membengkak.

"Sssshhhh-" aku mendesah menahan perih saat mendadak Taehyung melumat bibirku.

"Kau bisa gantian melumat bibirku untuk pelampiasanmu, baby."

Taehyung mengatakan tepat di depan wajahku saat dahi kami bersatu, membuatku seketika kembali melumat bibir tebalnya tepat ketika tangan Taehyung kembali menjelajahi dadaku.

Taehyung tersenyum, tangannya beralih membuka kedua pahaku hingga pusat tubuhku terbuka cukup lebar. Paha Taehyung ikut terbuka lebar saat pusat tubuhnya berada tepat didepan milikku.

Kami masih mengenakan celana dalam, tapi tak mengurangi intensitas gerakan Taehyung yang perlahan menggesek-gesek kedua pusat tubuh kami. Hingga membuat erangan kotor keluar dari mulut kami.

"T-tae-hh-"

Aku menatap Taehyung kembali melumat bibirnya saat merasakan hal egois yang kembali muncul ke seluruh tubuhku.

"Hhhmmm..?"

Sial! Harusnya aku tak mengerang nama Taehyung jika ternyata hanya erangannya yang menjadi jawaban, membuat seluruh tubuhku meremang semakin menggila.