6

5.9K 436 6
                                    

Bantingan berbagai benda terdengar jelas dari luar kamar Aksa. Ia tak suka jika Xavier itu muncul disaat yang tidak tepat. Seperti kemarin, semua karna Dirta-cewek sok baik itu.

"Sial!" Umpatnya.

Aksa terduduk didekat kasur, disandarkan punggungnya dikaki kasur. Tangan kanannya mulai meneteskan darah segar sedangkan tangan kirinya sibuk memijit pangkal hidungnya.

"Gue gak suka lo kayak gini, Aksa! Lo bisa lemah karena dia doang!" Aksa mengedarkan pandangannya kepenjuru kamar, tapi tak ada orang lain selain dirinya.

"Kenapa lo harus muncul, Xavier!" Sentak Aksa.

"Karena lo bisa luluh di depan Dirta, Aksa!"

Aksa bungkam, jika dirinya yang asli akan cepat luluh dengan Dirta. Namun tidak dengan Xavier, ia akan bertindak kasar pada Dirta.

Alter egoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang