Lima

313 10 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir Prilly mos, sejak hari dimana dia di hukum oleh bella. Dari situlah terjadi perang dingin diantara mereka.

"Aliiiii...." Teriak Prilly dari kamarnya. Dan turun dari tangga dengan terburu buru.

"Apaan sih sayangku, eh eh.. pelan2 turun tangganya ituhh ya allah. Jatoh tau rasa Lo". Ucap Ali sambil melihat ke arah Prilly yang masih terburu buru.

"Ihh, Lo kok gak bangunin gue sih, ini udah hampir jam 7 elah.. gue mosnya jam setengah 8 Ali. Gini kan gue bisa di hukum lagi sama cabe goceng lo" cerocos Prilly.

"Kalau Sampek dia hukum Lo lagi, gue penggal kepalanya. Gimana? Cocok Lo rasa?" Ucap Ali yang membuat Prilly terkekeh.

"Apaan sih, lucu banget laki gue."
Cup
Ucap Prilly sembari mencium pipi kanan Ali.

"Yaudah aku pergi dulu deh," lanjut Prilly melangkahkan kakinya keluar rumah.namun sebelum Prilly keluar tangganya di tahan oleh Ali.

"Paan? Pergi sendiri lagi? Tanya Ali. Prilly mengangguk

"Gak sarapan lagi?"tanyanya lagi.
Lagi2 Prilly mengangguk.

"No no no istrikuh tercinta. Lo hari ini pergi bareng gue,dan sarapan dulu. TITIK."

Prilly hanya bisa menghembuskan nafasnya, kalau Ali sudah bilang titik. Makan adalah akhir dari perkataan nya. Prilly dan Ali kembali duduk di meja makan.

"Ini Lo yang masak ya?" Tanya Prilly yang mendapat anggukan dari Ali. "Maaf ya.." lirih Prilly.

"Buat?" Tanya Ali yang masih sibuk makan nasi goreng buatannya itu.

"Gue belum pantas jadi istri Lo, harusnya gue yang bangun Lo sholat subuh, gue yang masak, gue yang nyiap--" belum selesai Prilly berbicara Ali sudah memasukkan nasi goreng ke mulut nya.

"Udah makan aja, gausah banyak ngomong pagi2."

"Tapi ali, gue juga pengen jadi berguna buat Lo". Ucap Prilly.

Ali berfikir sejenak, lalu ide muncul begitu saja.

"Oke kalau gitu, sekarang kalau kita ngomong gaboleh pakek gue elo. Tapi harus aku kamu. Ngerti?" Ucap Ali sambil tersenyum ke arah Prilly.

"Tapi kenapa gue har--"

Cup

"Itu hukumannya kalau kamu masih pakek Lo gue kalau ngomong Sama aku." Ucap ali dengan mata yang berbinar 'alhamdullillah pagi2 udah dapet morning kiss aje' batin Ali

"Oiya, dan hukuman itu berlaku di mana aja dan kapan aja, oke sayang?" Tanya Ali sambil menarik turun kan alisnya.

Bughhh

"Dasar cari kesempatan dalam kesempitan" ujar Prilly

"Biarin"

..........

"Stop!! Sampek sini aja, nanti diliatin sama yang lain" Ali hanya mengembuskan nafas nya, 'kapan gue bisa umbar ni hubungan?'. "Tapi prill--"

"Gaada tapi2an Ali, aku udah telat. Sampek ketemu nanti. Assalamualaikum" ucap Prilly sembari mencium tangan Ali, dan di balas dengan kecupan di puncak kepalanya.

"Huffttt,, yaudah kamu hati2. Sampek ketemu di dalam".

____

"Kamu!!" Ujar Bella yang sedari tadi mencari orang yang cocok menjadi perwakilan dari kelompok mereka untuk acara penutupan MOS.

Entah dendam terselubung apa yang membuat Bella menunjuk Prilly sebagai perwakilan kelompok mereka.

Sedangkan tampilnya tinggal 10 menit dari sekarang, tentu saja Prilly ingin mencabik cabik mulut si bela bela itu. Tapi apalah daya anak baru. Tapi lihat aja kedepan siapa yang bakal di injak.

Cinta Gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang