Tujuh

294 10 0
                                    


Flashback on

"Eh? Cewek ganjen!! Sini Lo" ucap bela sambil menarik kasar lengan Prilly. Bela dan dua kurcacinya itu menarik Prilly yang sedang menuju kantin ke arah gudang.

"Aduhh, apaan sih Lo narik2 gue! Sakit ! Woy Lo mau bawa gue kemana!!"

"Diem deh lo!! "

Mereka sampai di gudang, bela langsung menghempaskan tubuh Prilly ke bawah, alhasil Prilly jatuh.

Bella menarik Prilly dengan kasar.

Plak

"Awshhh," rintihan Prilly ketika bela mendaratkan tamparan nya ke pipi mulus Prilly.

"Gue udah peringati Lo ya! JANGAN PERNAH DEKETIN ALI!!! dia punya GUE!! " Ucap Bella dengan penekanan dengan kata kepunyaan.

Ucapan Bella membuat Prilly tertawa. "Bwahahahahah Lo siapanya BINIK nya? Ups pacarnya aja bukan, sok sok an  lu" ucap prilly, hal itu membuat bela dan kawan2ya melotot tajam padanya.

Plak

"Berani Lo sama kita ha! Gausah sok kecakepan deh Lo!" Ucap Nia salah satu teman bella. Nia menjambak rambut Prilly membuat dia merintih sakit.

"Sakit njirr.. lepasin woy"

"Guys,, iket dia!!" Perintah Bella. Nia dan Lisa pun mulai mengikat kedua tangan Prilly.

"Hahahahahah" tawa Bella dan kawan2ya pun pecah melihat Prilly.

Plak

"Ups sorry gua gak sengaja"

" Oh iya, gue belum siap ngomong, Lo itu GK pantes Deket sama Ali. Lo Jauuuuhhh di bawah gue. Jadi jauh jauh aja dari Ali"

"Yuk guys, balik. Biar aja dia disini sama temen2nya." Ucap Bella membuat kedua temannya menautkan kan Ali bingung.

"Tuh tikus dimana mana, kan temen dia tuh,"Bela yang melihat temannya bingung.

Flashback off

Brakk

"Njirr, jadi ini semua bella? Astaga kamu baru sekolah satu bulan dan kamu udah di bully kayak gini? Dan kamu gak cerita sama aku? " Ujar ali. "Pantesan pipi kamu sampai kayak gini" tangannya terulur menyentuh pipi Prilly yang memerah.

"Udah lah Li, orang kayak dia mah biarin Aja, aku juga gapapa kok" ucap Prilly sambil bersandar di dada bidang Ali.

Saat ini mereka sedang berada diruang tv. Beginilah mereka jika sudah berdua. Memang mereka masih pada enggan untuk mengungkapkan isi hati mereka. Tapi percayalah mereka sudah jatuh keladalam rasa yang sangat membuat hari hari mereka terasa lebih menyenangkan dan hangat.

Hari hari mereka selalu dihadiri dengan tawa dan hal hal lucu yang dilakukan Ali. Ali bukanlah orang yang romantis menurut Prilly namun baginya Ali adalah sosok yang membuatnya Bahagia.

Beginilah mereka mulai saling melengkapi dan menyayangi. Hingga rasa itu ada hingga kini.
Seperti Ali yang bisa memporak-porandakan hidup Prilly. Begitupun sebaliknya.

"Tapi ini gabisa Prillyqu" ucap Ali dengan nada yang membuat siapa saja mendadak mual.

"Jir Li, suara Lo bikin gue pengen deh"

"Eh? Jadi kamu pengen sekarang? Ayok aku udah siap kok.. emang kamu udah siap?" Ucap Ali sangat ngawur.

Prilly meletakkan tangannya di kening Ali, "enggak panas, tapi ngomonnya kok ngawur ya."

"Kamu apaan sih? Emang kamu pengen apa?"

"Pengen nabok Li."

∆∆∆∆∆
Tbc

Jangan lupa vote ya..

Follow juga @gitajuwita11

Cinta Gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang